SuaraLampung.id - Bandara Radin Inten II Lampung mengurangi jam operasional selama penerapan PPKM Darurat di Kota Bandar Lampung.
Pengurangan jam operasional Bandara Radin Inten II dilakukan untuk mendukung penerapan PPKM Darurat di Bandar Lampung.
"Meski lokasi Bandara Radin Inten II di Kabupaten Lampung Selatan, untuk mendukung penerapan PPKM Darurat, kami mengurangi jam operasional," ujar EGM Bandara Radin Inten II Lampung M Hendra Irawan, Selasa (13/7/2021) dilansir dari ANTARA.
Operasional Bandara Radin Inten II selama PPKM Darurat dimulai pada pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
"Pembatasan operasional selama PPKM dilakukan sejak tanggal 8 Juli kemarin, sebelum Bandarlampung ditetapkan untuk melakukan PPKM Darurat, ini dilakukan juga untuk melindungi para pekerja, sebab tidak menutup kemungkinan ada pekerja yang bermukim di Bandar Lampung sehingga kami membantu mereka agar dapat mengurangi mobilitas," katanya pula.
Meski jam operasional dibatas hingga pukul 15.00, Bandara Radin Inten II tetap melayani penundaan pendaratan akibat tertundanya penerbangan dari bandara lain.
"Bila ada yang harus mendarat karena adanya jadwal tertunda, maka kami tetap layani dan perpanjang waktu," ujarnya pula.
Dia mengatakan, trafik penerbangan saat ini tercatat hanya dua penerbangan pulang pergi setiap hari, karena adanya PPKM di sejumlah daerah.
"Kalau di sini tujuan penerbangan paling banyak dari Bandara Soekarno-Hatta, dan setelah adanya PPKM trafik penerbangan menurun, saat ini hanya tiga maskapai yakni Garuda Indonesia, Lion Air, dan Batik Air yang beroperasi," katanya lagi.
Baca Juga: TOK! 27 Pintu Tol Menuju Jawa Tengah Ditutup Mulai 16-22 Juli 2021
Ia menjelaskan untuk maskapai Citilink sementara tidak beroperasi hingga tanggal 30 Juli, dan tidak banyak masyarakat yang bepergian selama PPKM Darurat.
"Kemarin tercatat ada 130 hingga 150 orang penumpang di awal pelaksanaan PPKM, turun dibanding hari biasa saat pandemi sebelum PPKM yang berkisar 800 orang per hari, ini dapat diartikan telah terjadi penurunan mobilitas masyarakat yang menggunakan transportasi udara," ujarnya pula. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS