SuaraLampung.id - Provinsi Lampung masuk dalam kategori rawan penularan COVID-19 varian delta.
Rawannya Lampung dalam hal penularan COVID-19 varian delta dikarenakan tingginya lonjakan kasus COVID-19.
Karena itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta pemerintah Provinsi Lampung waspada adanya penularan COVID-19 varian delta.
Selain Lampung, ada enam provinsi lain yang dikategorikan rawan penularan COVID-19 varian delta.
Baca Juga: Viral Sertifikat Vaksin Covid-19 Palsu Dijual Murah di Medsos, Harganya Cuma Rp4 Ribu
"Kami sudah lihat ada lima provinsi di Pulau Sumatera dan dua provinsi di Kalimantan yang kita harus ekstra hati-hati agar kita bisa mempersiapkan dengan baik," katanya dalam konferensi pers secara virtual yang dipantau dari Jakarta, Selasa (6/7/2021) dilansir dari ANTARA.
Dua provinsi di Kalimantan adalah Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
Sementara provinsi di Sumatera adalah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Lampung.
Budi mengatakan pemerintah sudah mencoba mengantisipasi lonjakan kasus di sejumlah daerah yang berpotensi rawan mengingat varian Delta memiliki laju penularan yang sangat cepat.
"Kita sudah lihat di mana kira-kira provinsi lain yang akan memungkinkan ke depannya akan ada kenaikan dan lonjakan yang cukup tinggi. Kita antisipasi," katanya.
Baca Juga: Eks Gubernur Jakarta Fauzi Bowo Positif COVID-19, Bareng Istri dan Ajudan
Berdasarkan laporan harian dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah kasus harian di Provinsi Sumatera Barat pada Senin (5/7/2021) mencapai 101 kasus, sebanyak 104 lainnya dinyatakan sembuh.
Namun jumlah kasus meninggal di daerah itu cenderung lebih tinggi dari daerah lain hingga mencapai 25 pasien.
Pada periode yang sama, kasus harian di Kalimantan Timur dilaporkan mencapai 428 kasus, 223 lainnya dinyatakan sembuh dan 18 pasien meninggal dunia.
Kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 di Riau mencapai 424 kasus, sebanyak 272 lainnya dinyatakan sembuh dan 11 pasien meninggal dunia.
Sedangkan di Kepulauan Riau dilaporkan terdapat 408 kasus harian, 535 dinyatakan sembuh dan 12 pasien meninggal dunia.
Sumatera Barat dilaporkan terdapat 81 kasus terkonfirmasi positif harian, 126 pasien dinyatakan sembuh dan 11 pasien lainnya meninggal dunia.
Kasus harian di Sumatera Selatan mencapai 172 kasus, 135 lainnya sembuh dan sembilan pasien meninggal dunia.
BNPB juga melaporkan kasus harian di Lampung mencapai 306 kasus, 52 pasien sembuh dan empat pasien dinyatakan meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama