Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Minggu, 04 Juli 2021 | 12:57 WIB
Perawat Puskesmas Kedaton dikeroyok tiga orang yang mengaku keluarga pejabat, Minggu (4/7/2021). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Seorang perawat di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung, dikeroyok tiga pria tak dikenal, Minggu (4/7/2021) sekitar pukul 04.30 WIB. Tiga pria itu mengaku sebagai keluarga pejabat. 

Perawat Puskesmas Kedaton Bandar Lampung yang dikeroyok bernama Rendi Kurniawan. Pangkal pengeroyokan karena Rendi tidak meminjamkan tabung oksigen ke tiga pelaku.

"Ada oknum datang ke Puskesmas Kedaton, mengaku keluarga pejabat mau pinjam oksigen. Tidak diperbolehkan oleh perawat dan terjadi pengeroyokan terhadap perawat di sana," kata Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Bandar Lampung Jurpri Kartono, Minggu (4/7/2021) pagi.

Informasi yang diperoleh Lampungpro.co--media jaringan Suara.com, dari Jupri Kartono, menyebutkan kasus pengeroyokan perawat Puskesmas Kedaton sudah dilaporkan ke Polsek Kedaton.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Aerator Akuarium Ikan Dapat Dijadikan Alat Oksigen?

Pengeroyokan itu juga terekam video pendek disertai teriakan histeris seorang wanita. Dalam video pendek itu kemudian diberi caption, 

"Ya Allah perawat Puskesmas Kedaton dikeyorok subuh hari ini, ngaku2 anggota mau pinjem oksigen secara paksa karena oksigen kosong dimana-mana. Masih ada aja orang model begini. Kalu sakit berobat ya jangan gebukin nakes yg udah kerja tiap hari."

Menurut Jupri, sebelum ke Puskesmas Kedaton, mereka terlebih dahulu ke Puskesmas Gedongair untuk mencari tabung oksigen. Identitas ketiga pengeroyok masih dipelajari polisi.

Pasalnya, saat pengeroyokan terjadi, CCTV di Puskesmas Kedaton mati. "Infonya sedang olah CCTV yang di Puskesmas Gedongair," kata Jupri.

Korban pengeroyokan itu, kata dia, juga sudah divisum. Berdasarkan foto yang dikirim ke Lampungpro.co, korban mengalami beberapa luka memar di dahi. 

Baca Juga: Pengertian Oksigen, Sifat, Fungsi, Kegunaan, dan Bahayanya Bila Berlebihan

Konfirmasi yang dilakukan Lampungpro.co ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, menyebutkan pasokan gas medis ke Lampung memang defisit.

"Info pagi ini bahwa gas medis di Lampung defisit," kata Yulianto, dari Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Dia menyebutkan, pasokan gas medis dari Jawa tidak ada lagi. Pasokan yang masuk hanya tinggal dari Palembang dan harus menunggu giliran.

"Untuk Lampung, baru Senin disistribusikan. Bukan tidak ada, tapi pasokan belum datang. Menurut petugas Aneka Gas Lampung, akan distribusi Senin bila tidak ada kendala. Ada stok gas medis, tapi tidak aman posisinya," kata dia. 

Load More