SuaraLampung.id - Vaksinasi COVID-19 massal yang digelar di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Sabtu (3/7/2021) menimbulkan kerumunan. Ini membuat Satgas COVID-19 bekerja ekstra keras membubarkan kerumunan di acara vaksinasi massal.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta warga yang ikut serta dalam vaksinasi massal dapat terus mentaati protokol kesehatan.
"Saya harapkan kepada masyarakat Lampung terutama yang ikut vaksinasi massal untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Arinal Djunaidi, Sabtu (3/7/2021) dilansir dari ANTARA.
Dia mengatakan dalam situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan menjadi salah satu upaya untuk mencegah adanya penularan COVID-19.
Baca Juga: Sejarah Bakso Sony di Lampung, Beli Mesin dari Jerman Seharga Rp2 Miliar
"Kita harapkan warga mendapatkan vaksinasi agar menambah imunitas, namun jangan sampai melupakan protokol kesehatan salah satunya menghindari kerumunan," katanya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana.
"Antusiasme warga memang cukup besar untuk ikut vaksinasi ini sehingga sempat kesulitan mengantisipasinya, bahkan ada warga yang telah tiba pada pukul 05.30 WIB," ujar Reihana.
Menurutnya, dalam mengurai kerumunan yang terjadi akibat adanya antusias warga untuk ikut serta dalam vaksinasi pihaknya membagi antrean menjadi 500 orang.
"Kita bagi 500 orang yang masuk untuk divaksin sisanya harus menunggu. Dan untuk antrean di atas 1.000 orang diminta untuk pulang terlebih dahulu dan kembali pada siang ini," katanya.
Baca Juga: Penyelundupan 16 Kg Sabu Digagalkan Aparat Polres Lampung Selatan
Pelaksanaan vaksinasi massal yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung di aula Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tersebut sempat menimbulkan kerumunan atas adanya antusiasme tinggi masyarakat terutama yang berdomisili di luar Kota Bandar Lampung akan vaksinasi. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Wahdi Melaju Tanpa Qomaru, Status Terpidana Jegal Cawawali Metro
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA