Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 29 Juni 2021 | 18:30 WIB
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien COVID-19. Satu nakes RSUD A Yani Metro meninggal dunia akibat COVID-19. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraLampung.id - Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal di Kota Metro, Provinsi Lampung, bertambah dua orang, Selasa (29/6/2021). Salah satu yang meninggal adalah tenaga kesehatan atau nakes Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro.

Nakes RSUD Ahmad Yani Metro yang meninggal karena COVID-19 berinisial ES (48), warga Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. 

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Metro, Erla Adrianti ikut melepas jenazah nakes ES. Erla mengatakan, sebelumnya nakes ES sempat dirawat di ruang isolasi selama tujuh hari.

"Hari ini ada dua pasien meninggal dunia, satu merupakan nakes bernama inisial ES. Dari hasil swab, ES dinyatakan positif COVID-19. Kejadian ini kedua kalinya di Metro adanya nakes terpapar COVID-19 meninggal dunia," katanya.

Baca Juga: IDI Bandar Lampung Minta Pemerintah Antisipasi Terjadinya Lonjakan Kasus COVID-19

"Pasien meninggal Senin pukul 22:00 WIB  Selanjutnya, ES akan dimakamkan di pemakaman COVID-19 Metro Selatan," ujar Erla, Selasa (29/6/2021) dilansir dari ANTARA.

Ia menjelaskan dari kejadian ini, Pemerintah Kota Metro akan memberi santunan kematian kepada keluarga nakes sebesar Rp200 juta.

"Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/392/2020; terdapat santunan kepada nakes meninggal senilai Rp200 bila memenuhi syarat," ujar Erla.

Sebelumnya, diketahui ES sempat melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19 di ruang UGD RSUD A. Yani Metro. Sejauh ini, tim sedang melakukan penelusuran darimana ES terpapar. (ANTARA)

Baca Juga: Banyak Nakes yang Gugur, IDI Usul Vaksin Ketiga untuk Paramedis yang Tangani Covid-19

Load More