SuaraLampung.id - Tiga anggota sindikat peredaran narkoba jaringan Aceh ditangkap aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung, Minggu (6/6/2021). Petugas menyita sabu 5,2 kilogram dari jaringan ini.
Tiga anggota sindikat narkoba jaringan Aceh ini merupakan warga Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Ketiganya adalah AR, SLM dan SRT.
Kepala BNN Lampung Brigjen Jafriedi mengatakan, terungkapnya jaringan ini saat BNN mendapat informasi adanya penyelundupan narkotika dari Aceh ke Lampung menggunakan mobil pribadi.
Petugas lalu menangkap dua pelaku AR dan SLM, yang ditangkap di sekitaran halaman parkir minimarket Jalan Dr Susilo, Pahoman, Bandar Lampung.
"Selanjutnya ditemukan barang haram itu di dalam dashboard pintu mobil jenis HRV warna putih. Setelah itu kami lakukan pengembangan, hingga berhasil diamankan SRT yang peranannya sebagai montir bengkel mobil pengangkut sabu," kata Brigjen Jafriedi saat ekspos di Kantor BNN Lampung, Kamis (24/6/2021) dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Selain itu, SRT juga berperan membongkar bagian mobil yang selipkan barang bukti narkotika jenis sabu. Ada pun modus para pelaku ini terbilang cukup nekat.
Kua pelaku AR dan SLM menjemput langsung barang tersebut dari tangan bandar di Lhokseumawe Aceh. Keduanya terlebih dahulu berangkat menggunakan jalur udara dari Lampung ke Medan Sumatera Utara.
"Selanjutnya dari Medan, mereka menuju Aceh lewat jalur darat. Setiba di Lhokseumawe, barang bukti sabu seberat 5,22 Kg sudah diselipkan di dashboard pintu mobil HRV warna putih, yang telah disiapkan oleh bandar. Kemudian dua pelaku AR dan SLM, langsung membawanya ke Pesawaran," ujar Jafriedi.
Selain mengamankan barang bukti 5 Kg sabu, BNN juga mengamankan barang bukti lainnya berupa empat ponsel, mobil HRV, obeng, dan uang tunai Rp400 ribu.
Baca Juga: Pembangunan Tol Trans Sumatera dari Lampung ke Aceh Dilanjutkan Setelah 2024
Atas perbuatannya ini, ketiganya dijerat Pasal 114 ayat 2 Juncto Pasal 132 ayat 1 atau Pasal 112 ayat 2 Juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Diskon Indomaret Akhir November: Harga Yogurt dan Sosis Turun, Banyak Produk Jadi Rp 3 Ribuan
-
Tri Wenita, AgenBRILink yang Membawa Layanan Perbankan Menyapa Warga Desa
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong