SuaraLampung.id - Warga Indonesia ternyata banyak yang menjalani program bayi tabung demi mendapatkan si buah hati. Tak tanggung-tanggung mereka rela pergi ke luar negeri untuk menjalani program bayi tabung.
Ahli Kandungan Dr Ivan Rizal Sini MD, Sp OG yang merupakan Presiden Direktur Klinik Bayi Tabung PT Morula Indonesia menyebutkan tak kurang dari 8.000 pasien warga Indonesia menjalani program bayi tabung di luar negeri setiap tahun.
"Ini terjadi karena masih terbatasnya jumlah klinik bayi tabung di Tanah Air, baru ada 40 klinik dengan 100 ahli embriologi, para pasien itu memilih ke Singapura, Malaysia dan Thailand," kata dia di Padang, Sabtu (19/6/2021), pada peluncuran kembali klinik bayi tabung Morula IVF RSU Citra BMC Padang dilansir dari ANTARA.
Ia menyebutkan pada 2019 ada 12 ribu pasien bayi tabung di Tanah Air namun yang pergi ke luar negeri 8.000 orang.
Selain itu mengemukakan ada 250 ribu pasangan di Indonesia yang memiliki indikasi masalah kesuburan, punya kemampuan untuk program bayi tabung namun tercatat pada 2019 hanya 20 ribu orang yang mengikuti.
"Jadi sisanya yang 200 ribu antara tidak tahu, tidak punya akses sehingga menjadi terlambat mengikuti program kesuburan reproduksi," kata dia
Dengan adanya pandemi COVID-19 pada 2020 sehingga akses ke luar negeri terbatas ini menjadi peluang untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pengobatan dan klinik bayi tabung yang ada di Indonesia.
Ia menyampaikan Morula sebagai salah satu bagian dari rantai pelayanan kesehatan di bawah grup Bundamedik Healthcare System (BMHS) sudah memiliki 10 klinik bayi tabung di Indonesia yang merupakan rantai klinik bayi tabung terbesar di Asia Tenggara.
"Hampir 50 persen program bayi tabung yang ada di Indonesia merupakan program Morula dengan pengalaman teruji dan standardisasi yang setara dengan akreditasi di Australia dan New Zealand," kata dia.
Baca Juga: Morula IVF Padang Bantu Pasangan Miliki Buah Hati Lewat Morula Care, Biaya Terjangkau
"Untuk Morula IVF Padang pihaknya sudah memberikan pelayanan reproduksi sejak 10 tahun terakhir mulai dari edukasi, inseminasi hingga program bayi tabung," kata dia.
Ia menilai dengan adanya pandemi COVID-19 kepercayaan masyarakat untuk program bayi tabung di Tanah Air meningkat pesat karena tidak bisa ke luar negeri.
"Di Morula IVF Padang pada bulan Mei 2020 saja ada 20 pasien yang ditangani dan per tahun ada sekitar 300 pasien dan menariknya 40 persen dari luar Padang," ujarnya
Terkait dengan peluang keberhasilan program bayi tabung akan lebih efektif bagi ibu yang berusia di bawah 35 tahun dengan keberhasilan 50 sampai 60 persen.
Pada sisi lain ia menyampaikan memang program bayi tabung butuh biaya besar dan ada 1,2 juta pasangan yang mengalami kendala biaya.
Oleh sebab itu Morula IVF Padang juga menyediakan program bayi tabung gratis sebagai bentuk CSR yang diberikan kepada satu pasangan sebagai bentuk kepedulian kepada pasangan yang tidak punya akses.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG