Hamil di Luar Nikah, Wanita Ini Dikasih Kekasih Obat Penggugur Kandungan

SuaraLampung.id - Berani berbuat harus berani bertanggung jawab. Namun tidak bagi pria satu ini. Setelah menghamili kekasihnya, pria ini tidak mau bertanggung jawab.

Tidak hanya itu, pria ini juga malah meminta kekasihnya untuk menggugurkan kandungan. Kisah ini diungkap seorang wanita lewat sebuah video.

Video wanita curhat mengenai kekasihnya yang tidak mau bertanggung jawab diunggah diakun instagram @insta.nyinyir. Dalam video tersebut, wanita ini curhat bahwa dirinya tengah mengandung dengan menunjukkan hasil test pack.

Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya sangat stress karena harus menanggung beban yang sungguh berat saat ini.

Baca Juga: Curhat Wanita Hamil Di Luar Nikah, Pasangan Malah Kasih Obat Penggugur

"Usia yang sangat muda dan fisik belum siap saya harus punya masalah sefatal ini," tulis wanita tersebut.

Wanita ini mengaku sudah meminta pertanggung jawaban sang kekasih, namun gayung tak bersambut, sang kekasih justru menyuruhnya untuk menggugurkan kandungannya.

"Minta tanggung jawab malah suruh digugurin. Dikasih obat penggugur 6 tablet ditambah 1 tablet termahal," ujarnya.

Namun, wanita ini tetap ingin mempertahankan bayinya tersebut. Bahkan ia rela kabur dari rumah untuk menanggung masalahnya tersebut.

"Bilang ke orangtua tidak sanggup melihat kecewa dan sakitnya dipermalukan. Diperiksa ke bidan ternyata bayinya sehat dan kuat. Harus kabur dari rumah dan kerja demi memenuhi kebutuhan. Sungguh fase terhancur dalam hidup. Karena bukan hanya kehilangan masa depan, tetapi banyak kehilangan orang tersayang," tulisnya.

Baca Juga: Endometriosis Bisa Sebabkan Perempuan Sulit Hamil, Begini Penjelasannya

Curhatan wanita itu langsung dibanjiri berbagai macam komentar. Beberapa warganet mengatakan, kisah tersebut bisa dijadikan pengingat untuk selalu mawas diri agar tak hamil di luar nikah.

"Jaga harga diri, mahkotamu itu penting. Suatu saat jika sudah pulih jangan kasih ke sembarangan orang lagi," pesan @ laila007nr.

"Nggak mau bilang ortu tapi dipublikasikan di medsos," timpal @inneke.