SuaraLampung.id - Anak-anak SMAN 1 Sekampung, Lampung Timur, membuat buku berjudul 'Dari Masjid ke Masjid'. Buku yang diterbitkan Aura Publishing ini berisi tentang cerita mengenai masjid yang ada di lingkungan tempat tinggal siswa SMAN 1 Sekampung.
Ikhsanudin pemilik Aura Publishing menjelaskan pihaknya tertarik untuk menerbitkan karya anak-anak SMAN 1 Sekampung yang menceritakan soal masjid-masjid yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.
“Saya tertarik dengan ketekunan gurunya yang membimbing anak-anaknya untuk terus menulis, selama ini karya-karya anak murid tersebut hanya dilayout sendiri dan diposting melalui blog pribadi gurunya,”’tutur pria yang juga Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Lampung, Senin (14/6/2021) melalui siaran pers.
Ikhsan berharap akan semakin banyak pelajar yang menuliskan karyanya serta menerbitkannya menjadi sebuah buku.
Baca Juga: Sindikat Pemalsuan Ijazah dan Buku Nikah Terciduk Patroli Siber
“Ini wujud komitmen kami sebagai penerbit lokal di Lampung untuk menigkatkan budaya literasi di Lampung,” tambahnya.
Adi Setiawan Guru Sejarah SMAN 1 Sekampung mengapresiasi langkah yang dilakukan Aura Publishing yang menerbitkan buku karya murid-muridnya.
“Hal ini tentu menjadi pertanda baik bagi pengembangan literasi di Lampung Timur khususnya,buku ini sendiri merupakan tugas-tugas yang dikerjakan para siswa selama masa pandemi” ujarnya.
Sejumlah tokoh ikut memberikan dukungan penerbitan buku ini seperti Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi yang ikut menuliskan kata pengantar dalam buku ini, Anggota DPD RI Jihan Nurlela, Anggota DPRD Provinsi Lampung Garinca Reza Pahlevi, Wakil Ketua DPRD Lampung Timur Akmal Fatoni dan Dosen Sejarah UM Metro Kian Amboro yang memberikan endorsement buku ini.
Adi menambahkan rencananya buku ini juga akan dilauching secara resmi.
Baca Juga: Diterjang Puting Beliung, 11 Rumah Warga Lampung Timur Rusak
“Masih kami diskusikan dengan teman-teman baik dengan para murid dan juga komunitas yang lain,”pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
-
Ulasan Buku Bob Sadino Karya Edy Zaqeus: Mereka Bilang Saya Gila!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
NU Lampung Serukan Persatuan Pasca Pilkada 2024: Jangan Terprovokasi!
-
Pj Gubernur: Lampung Butuh Rumah Sakit Khusus
-
Timses Mirza-Jihan Minta Maaf Usai Unggul Telak di Pilgub Lampung 2024 Versi Hitung Cepat
-
Tertimbun Longsor, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Way Seputih
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi