Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 08 Juni 2021 | 11:52 WIB
ILustrasi menentang Islamophobia. Seorang pria menabrakkan truknya ke empat anggota keluarga Muslim karena benci Islam alias Islamophobia. [Foto: Anadolu Agency]

Wali Kota London Ed Holder mengatakan itu adalah pembunuhan massal terburuk yang pernah terjadi di kotanya.

Polisi mengatakan keluarga meminta agar nama-nama korban tidak dirilis, tetapi memberikan usia mereka.

Seorang wanita berusia 74 tahun meninggal di tempat kejadian, sementara seorang pria berusia 46 tahun, seorang wanita berusia 44 tahun dan seorang gadis berusia 15 tahun meninggal setelah dibawa ke rumah sakit, kata polisi.

Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun selamat dan berada di rumah sakit dengan luka serius tetapi tidak mengancam jiwa.

Baca Juga: Miris! Jadi Sasaran Islamofobia, 4 Orang Keluarga Muslim Tewas Usai Sengaja Ditabrak

"Kami berduka untuk keluarga, tiga generasi di antaranya sekarang telah meninggal," kata Holder kepada wartawan.

"Ini adalah tindakan pembunuhan massal, dilakukan terhadap Muslim, terhadap warga London, dan berakar pada kebencian yang tak terkatakan."

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan di Twitter bahwa dia "ngeri" dengan kejahatan itu, menambahkan bahwa "Islamofobia tidak memiliki tempat di komunitas kami.Kebencian ini berbahaya dan tercela - dan harus dihentikan."

Serangan teroris

Waight mengatakan polisi di London, sekitar 200 km (120 mil) barat daya Toronto, sedang berkonsultasi dengan kepolisian Kanada dan jaksa tentang kemungkinan mengajukan tuduhan terorisme.

Baca Juga: Sebut Nasionalisme Tak Ada Dalilnya, NU ke Felix Siauw: Dia Gak Mendalami Islam

"Ini adalah serangan teroris di tanah Kanada, dan harus diperlakukan seperti itu," kata Mustafa Farooq, kepala Dewan Nasional Muslim Kanada.

Load More