SuaraLampung.id - Jelang sekolah tatap muka, sebanyak 13.677 orang guru SMA dan SMK di Provinsi Lampung telah menjalani vaksinasi Covid-19. Jumlah ini sudah mencapai 50 persen dari total guru SMA/SMK yang ditarget vaksin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar mengatakan, dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka selain mempersiapkan protokol kesehatan juga dilaksanakan vaksinasi bagi guru.
Ia mengatakan untuk tenaga pendidik jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah menerima vaksinasi Covid-19 di Lampung berjumlah 13.677 orang.
"Yang telah di vaksin sekitar 50 persen dari total guru SMA/SMK yang ada," ucapnya Senin (7/6/2021) dilansir dari ANTARA.
Menurutnya, untuk sementara waktu dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas vaksinasi hanya dilakukan untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, sedangkan bagi siswa belum akan dilakukan.
"Vaksinasi siswa belum akan dilakukan, sebab ketentuan yang berlaku untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka, guru terlebih dahulu memperoleh vaksinasi," katanya.
Selanjutnya menurut Sekretaris Disdikbud Lampung Tommy Efra Handarta pelaksanana vaksinasi Covid-19 bagi guru SMA/SMK di Lampung masih terus dilakukan.
"Masih terus berlangsung namun memang harus menunggu jadwal panggil dari fasilitas pelayanan kesehatan," ucapnya.
Menurutnya, dari total jumlah guru yang telah di vaksin, progres terbanyak dalam melaksanakan vaksinasi dilakukan oleh Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Heboh! Guru SMP di Kalteng Diterkam Buaya Saat Ambil Wudhu, Kakinya Luka Parah
"Untuk yang terbanyak melakukan vaksinasi guru tingkat SMA/SMK ini Kota Bandar Lampung dengan progres vaksinasi guru sekitar 82,42 persen dari total sasaran di Kota Bandarlampung," katanya pula.
Dia menjelaskan secara keseluruhan tercatat jumlah guru yang tengah menunggu jadwal vaksinasi di kabupaten/kota di Lampung ada 15.678 orang.
"Masih ada yang menunggu jadwal, dan semoga dapat terlaksana dengan tuntas sebelum pembelajaran tatap muka secara terbatas," ucapnya lagi. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
BRI Tunjukkan Ketangguhan Kinerja dan Diapresiasi 2 Penghargaan Bergengsi
-
Berhasil Ciptakan Inklusi Keuangan, Pemkot Metro Raih Penghargaan TPAKD Award 2025
-
Kabar Baik buat Lintas Generasi, Yuk NontonKonser Babyface dengan Diskon 25% dari BRImo
-
Buron Berbulan-bulan, Pelaku Penganiayaan Sadis di Wonosobo Akhirnya Diciduk Polisi
-
Pemprov Lampung Ngebut Benahi Jembatan: 6 Sudah Rampung, Sisanya Kapan?