Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 04 Juni 2021 | 09:35 WIB
Ilustrasi Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri. Irjen Mathius membenarkan adanya baku tembak KKB dengan Paskhas TNI AU. [Antara]

SuaraLampung.id - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah di Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (3/6/2021) malam. Kali ini sasaran mereka adalah Bandar Udara Aminggaru Ilaga. 

KKB membakar tower di Bandar Udara di Bandar Udara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, hingga menyebabkan operasional bandara tersebut ditutup sementara. 

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri kepada membenarkan KKB membakar tower di Bandara Aminggaru Ilaga. Sebelumnya, sempat terjadi baku tembak antara KKB dan personel Paskhas TNI AU yang bertugas mengamankan bandara.
 
"Baku tembak terjadi pada hari Kamis sekitar pukul 17.40 WIT," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri dilansir dari ANTARA, Jumat (4/6/2021).

Selain membakar tower, kata Irjen Pol. Mathius Fakhiri, KKB juga membakar ruang tunggu bandara, perumahan perhubungan udara, dan satu rumah warga.
 
Saat ini, aparat keamanan masih berupaya melakukan pembersihan di sekitar Bandara Aminggaru.
 
Kapolda menegaskan bahwa dalam kontak tembak dan pembakaran berbagai fasilitas di Bandara Aminggaru tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: Tolak Nagita Slavina Jadi Duta PON, Dian Sastro Disebut Teman Bermuka Dua

Pekerja Bangunan Ditembak

Sebelumnya seorang pekerja bangunan bernama Habel Halenti (30) tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (3/6/2021).

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Kamis petang membenarkan, terjadinya peristiwa yang menewaskan Habel Halenti tersebut.

 Fakhiri mengatakan, dari laporan yang diterima terungkap korban bersama saksi Muh Alif, sekitar pukul 12.30 WIT berangkat dari kamp karyawan di Kompleks Pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, ke arah Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, menggunakan mobil dinas milik Pemda Puncak jenis pikap dobel kabin merk Ford untuk mengangkut babi.

Sekitar pukul 13.00 WIT, saat hendak pulang korban bersama rekannya Muh Alif ditodong senjata api oleh KKB yang membawa satu pucuk laras panjang dan satu pucuk laras pendek.

Baca Juga: 5 Potret Seleb Perempuan Asal Papua, Memesona dan Berprestasi

"Sebelum ditembak, korban sempat teriak "ampun komandan", kata Fakhiri.

Fakhiri menambahkan, melihat rekannya ditembak, Alif langsung naik ke mobil dan melarikan diri serta melaporkannya ke Polsek Ilaga. Saat melarikan diri KKB sempat menembak kendaraan yang ditumpangi hingga mengenai pintu mobil.

"Evakuasi korban dari TKP sempat terjadi baku tembak dengan KKB namun tidak ada korban jiwa," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.

Load More