Gara-gara Grup WA Alumni Sekolah, Rumah Tangga Pria Ini Retak

SuaraLampung.id - Rumah tangga pria ini awalnya bahagia. Namun semua berubah gara-gara sebuah grup WhatsApp. Sang istri baru-baru ini mengikuti grup alumni sekolah di WA.

Sejak menjadi anggota grup WA alumni sekolah, sang istri mulai berubah. Wanita yang dicintainya itu kini tak lagi perhatian terhadap dirinya dan anak-anak. 

Sang istri sibuk main HP dan chat di grup WA alumni sekolahnya. Lama kelamaan hal ini mengganggu hubungan suami istri. Rumah tangga yang tadinya harmonis menjadi retak. 

Kisah itu dibagikan oleh akun TikTok @irmanmaulana20.

Baca Juga: Rumah Tangga Retak Gegara Istri Gabung Grup WA Alumni, Anak dan Suami Dicuekin Terus

Ia mengunggah video dari kamera di dashboard mobilnya saat perjalanan usai mudik ke Yogyakarta.

"Nemu video waktu habis mudik ke Yogya, terlalu sibuk dengan HPnya dibanding dengan aku sama anak, ini awal keretakan kami," kata si suami seperti dikutip Suara.com, Senin (31/5/2021).

Selama di perjalanan, sang istri tampak sibuk dengan HPnya sendiri tak menghiraukan anak dan suaminya.

Sang suami tampak fokus mengendarai mobil sementara ketiga anaknya terlihat bermain di kursi belakang mobil.

Si suami mengaku, sang istri mengalami perubahan drastis semenjak bergabung dengan grup WA alumni SMP-nya.

Baca Juga: Ini Cara Perajin Lukis Perabot Rumah Tangga di Solo Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Sejak saat itu, sang istri selalu bermain HP hingga tak mengurusi ketiga anak dan suaminya.

"Semenjak dia masuk grup WA alumni SMP, HPnya tak pernah lepas dari dia. Awal keretakan kami," ungkapnya.

Kisah keretakan rumah tangga akibat gabung grup WA alumni itu langsung viral di media sosial dan mencuri perhatian publik.

Banyak warganet memberikan dukungan kepada si suami. Tak sedikit pula warganet mengingatkan untuk tak meniru sikap si istri dalam video tersebut.

"Tergantung pribadinya masing-masing, kembali ke niatnya," kata Lilietta.

"Kebanyakan kalau masuk grup reuni SMP atau SMA kebanyakan CLBK lho jadi harus hati-hati," ungkap Lilik Purwanit.