SuaraLampung.id - Negara India menjadi negara dengan jumlah pasien Covid-19 terbesar. Mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah di India memberlakukan aturan lockdown.
Pada masa lockdown, warga India dilarang mengadakan kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan. Salah satunya adalah acara pernikahan.
Namun ada saja orang yang tetap menggelar pernikahan di tengah pemberlakukan aturan lockdown di India. Pasangan kekasih dari India ini memilih lokasi yang unik demi menghindari lockdown.
Sepasang pengantin asal Madurai, Tamil Nadu menjadi viral setelah kepergok menikah di tengah penerbangan. Pasangan ini menikah di atas pesawat SpiceJet untuk menghindari aturan lockdown.
Melansir Metro, pasangan yang tak disebutkan namanya tersebut ingin menghindari aturan lockdown yang hanya mengizinkan 50 orang tamu dalam pernikahan.
Pada video yang beredar, pasangan ini tampak mengucap janji di tengah penerbangan. Keduanya mengikat janji saat pesawat terbang di atas Kuil Madurai Meenakshi Amman, lokasi tempat keduanya seharusnya menikah.
Selain nekat menikah di tengah penerbangan, pasangan ini juga terlihat tidak memakai masker. Hal serupa juga dilakukan oleh keluarga dan tamu yang ikut naik pesawat untuk menyaksikan pernikahan.
Setelah viral, pihak otoritas penerbangan di India pun melakukan investigasi atas pesta pernikahan di atas pesawat tersebut.
Juru bicara dari maskapai SpiceJet mengungkap bahwa pesawat mereka memang dipesan untuk penerbangan dari Madurai ke Bangalore. Namun, klien mereka memesan pesawat untuk penerbangan setelah pernikahan.
Baca Juga: Komedian Uus Hubungan Intim Sebelum Nikah Sampai Pacarnya Hamil: Buktikan Cinta
Sementara itu, pihak bandara sama sekali tidak tahu-menahu soal acara pernikahan yang digelar di tengah penerbangan tersebut.
Maskapai SpiceJet sendiri menyatakan bahwa mereka sudah memberi penjelasan seputar protokol Covid-19. Namun, terlepas dari permintaan maskapai, pasangan tersebut tetap tidak mau mengikuti aturan yang berlaku.
Di India sendiri, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 telah mencapai lebih dari 300.000 untuk minggu ini.
Tidak hanya itu, pemerintah India juga banjir kritikan karena memperbolehkan jutaan warganya untuk mengikuti festival keagamaan dan event politik menjelang pemilu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Usai Bunuh Bayi yang Dilahirkan, Mahasiswi Tewas karena Pendarahan: Kekasih Kini Diadili
-
Cerita Kelam Slank F13: Bimbim Dibanting Indra saat Mau Tinju Pay
-
36 SPPG Siap Hadir di Pelosok Lampung, Pastikan Anak-Anak 3T Dapat MBG
-
Duit Rp13 Juta Raib saat Kecelakaan di Kalianda, Pelaku Terekam CCTV dan Langsung Diciduk
-
Begal Sadis Rampas Motor Tukang Sapu di Pringsewu: Endingnya Bikin Lega