SuaraLampung.id - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung menyatakan 15 kabupaten/kota di provinsi Lampung sudah tidak ada daerah yang memiliki zona hijau.
Menurut catatan Bappeda Lampung terdapat 11 daerah di Lampung yang memilki warna oranye penyebaran Covid-19 yakni Kota Bandar Lampung dengan 5.784 kasus, Metro 1.045 kasus, Kabupaten Lampung Timur 1.422 kasus, Lampung Utara 1.627 kasus, dan Lampung Tengah 2.618 kasus.
Kemudian, Kabupaten Lampung Barat 699 kasus COVID-19, Lampung Selatan 1.135 kasus, Pringsewu 756 kasus, Tulangbawang Barat 257 kasus, Mesuji 141 kasus dan Pesawaran 875 kasus.
Sedangkan, untuk daerah yang memilki zona kuning penyebaran virus corona di Lampung yakni Kabupaten Tanggamus dengan 609 kasus Covid-19, Way Kanan 143 kasus, Tulangbawang 281 kasus dan Pesisir Barat 303 kasus.
Dinas Kesehatan Lampung mencatat jumlah kasus Covid-19 di provinsi ini bertambah menjadi 17.695 setelah terdapat kasus baru 84 orang yang terkonfirmasi positif virus corona, sedang kematian bertambah 4 kasus.
Berdasarkan data Dinkes Lampung, Selasa (25/5/2021), dari 17.695 kasus Covid-19 tersebut ada 15.890 pasien telah dinyatakan sembuh dan 973 lainnya meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.
Tambahan 84 kasus harian Covid-19 di Lampung tersebut berasal dari 10 kabupaten/kota yang diantaranya Kota Bandarlampung dengan 11 kasus, Metro 11 kasus, Kabupaten Tanggamus dua kasus, dan Tulangbawang Barat 2 kasus.
Kemudian, Kabupaten Lampung Selatan menyumbangkan 9 kasus, Lampung Timur 8 kasus, Lampung Barat 11 kasus, Pringsewu 15 kasus, Pesawaran 10 kasus, dan Lampung Tengah 5 kasus.
Sedangkan, lima daerah lainnya di Lampung yakni Kabupaten Mesuji, Tulangbawang, Waykanan, Lampung Utara dan Pesisir Barat tidak tercatat mengalami penambahan kasus Covid-19.
Baca Juga: Gokil! Istri Negatif Covid-19, Baim Wong Beri Hadiah Mobil Mewah
Dinkes Lampung mencatat bahwa kasus kematian akibat Covid-19 di Lampung pun bertambah empat yang merupakan warga Kota Bandar Lampung, Metro, Kabupaten Pesawaran dan Lampung Barat. Dengan tambahan empat pasien meninggal ini, total kasus kematian di provinsi hingga kini berjumlah 973.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG
-
Banjir Melanda Bireun, SPPG Aceh Ubah Menu dan Energi demi Tetap Bantu Warga
-
Kelangkaan Ahli Gizi Jadi Sorotan, Pemerintah Siapkan Skema Penugasan untuk SPPG
-
Warga Rasakan Manfaat Nyata Program MBG, dari Gizi Anak hingga Lapangan Kerja