Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 25 Mei 2021 | 11:28 WIB
Ilustrasi PNS. Anggota Ombudsman Alvin Lie geram saat tahu ada 97 ribu PNS siluman. [Antara]

SuaraLampung.id - Kinerja pemerintah dalam hal pendataan pegawai negeri sipil (PNS) dipertanyakan. Ini setelah adanya temuan puluhan ribu PNS bodong di data Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkap adanya hampir 100 ribu data Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang misterius. Mereka mendapatkan gaji namun sosoknya malah 'gaib'.

"Ternyata hampir 100 ribu, 97 ribu data misterius. Dibayar gajinya, bayar iuran pensiunan tapi enggak ada orangnya," kata Bima dalam acara Pengumuman BKN Kick Off Meeting Pemutakhiran Data Mandiri yang disiarkan melalui YouTube pada Senin (24/5/2021).

Data tersebut dikatakannya diperoleh saat pihaknya melakukan pendataan ulang PNS pada 2014.

Baca Juga: Buat yang Nyari Kerja, Banyuwangi Buka Ribuan Formasi CPNS dan PPPK

Pemutakhiran data sendiri baru dilakukan dua kali sejak 2002 dengan melakukan sistem manual.

Setelah adanya temuan tersebut, pihaknya pun mengajukan diri untuk daftar ulang sebagai PNS.

Seperti tahun ini, di mana BKN akan mencoba mengubah sistem pemutakhiran data agar bisa dilakukan setiap waktu.

"Kami hanya kelola dan jaga kerahasiaan data tapi mutakhir data itu jadi milik dan kewajiban ASN itu. Kita akan melaunching aplikasi MYSAPK untuk mutakhirkan data mandiri."

Anggota Ombusdman Geram

Baca Juga: Viral Bidan Puskesmas Mesum di Mobil, Pria Selingkuhan Dibekuk Polisi

Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie geram dengan kabar adanya ribuan PNS siluman mendapatkan gaji dan uang pensiunan.

Load More