SuaraLampung.id - Ruang isolasi bagi pemudik positif Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan sudah penuh. Sementara jumlah pemudik yang datang dan terdiagnosa positif Covid-19 terus bertambah.
Pihak pemerintah mengambil langkah untuk merujuk para pemudik positif Covid-19 ke beberapa rumah sakit di Kota Bandar Lampung.
Salah satunya adalah Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung. RS Urip Sumoharjo telah menerima sebanyak 44 pasien Covid-19 dari Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung yang merupakan hasil pengetatan penyekatan arus balik Lebaran. 2021
"Terakhir ada 44 pasien positif Covid-19 yang dikirim ke sini dari Lampung Selatan," kata Kabag Umum, RS Urip Sumoharjo, Lia Amelia, Senin (24/5/2021) dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Bertambah, Ada 140 Napi Lapas Rajabasa Terinfeksi Covid-19
Ia menyebutkan usai Idul Fitri 1442 Hijriah ini menyiapkan tempat tidur bagi pasien Covid-19 sebanyak 111 kasur namun yang disediakan guna menampung pasien Covid-19 dari hasil penyekatan kemungkinan hanya 50 kasur saja.
"Jadi bukan kami saja yang kebagian, setahu saya, rumah sakit lain juga kebagian merawat pasien Covid-19 dari hasil penyekatan, sebab ruangan isolasi di Kalianda sudah penuh," kata dia.
Amelia mengatakan penerimaan pasien Covid-19 dari kabupaten lain tersebut sudah sesuai atau seizin dari dinas yang bersangkutan.
"Memang sebelum Lebaran semua direktur rumah sakit dikumpulkan oleh Gubernur Lampung dan diminta untuk menambah tempat tidur bagi pasien Covid-19 guna antisipasi kenaikan kasus usai lebaran. Kami menyediakan 111 tempat tidur," kata dia.
Karena ketersediaan kasur di sini masih banyak, Dinas Kesehatan Lampung Selatan mengkonfirmasi untuk memindahkan pasien Covid-19 ke Urip Sumoharjo, karena ruang isolasi mereka penuh.
Baca Juga: Terjaring Operasi Tes Swab, Pasutri Kabur Saat Mau Diisolasi di Wisma Atlet
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, mengatakan rumah sakit rujukan di Bandar Lampung masih diperbolehkan menerima pasien Covid-19 meskipun bukan warga kota setempat.
"Boleh saja menerima pasien positif corona dari daerah lain karena kasus Covid-19 di kota kita juga belum ada lonjakan yang signifikan," tambahnya.
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Karier dan Pendidikan Putri Maya Rumanti, Modal Kuasa Hukum Vina Maju Pilkada 2024 Bandar Lampung
-
Pemudik Mulai Masuk Wilayah Jawa Tengah, Ini Skenario Urai Kemacetan di Exit Tol Pejagan
-
Nekat Lawan Arus Saat One Way, Mobil Ambulans Kepergok Angkut Pemudik Hendak Ke Sukabumi
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
13 Laporan Dugaan Politik Uang Warnai Pilkada Serentak Lampung
-
Update Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Cabup Pringsewu Riyanto Pamungkas Cukur Gundul
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung, Sejumlah Petahana Tumbang
-
Publik Berikan Aplaus untuk Layanan Ramah CS BRI Kepada Nasabah Penyandang Disabilitas yang Viral Tempo Hari