SuaraLampung.id - Ruang isolasi bagi pemudik yang positif Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan hampir penuh. Ruang isolasi yang berada di rusunawa ini disesaki para pemudik yang terjaring di pos penyekatan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lampung Selatan, Eka Riantinawati mengatakan, pihaknya menyiapkan rusunawa tiga lantai sebagai tempat isolasi bagi pemudik yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Pemudik yang positif Covid-19 saat melakukan tes di pos penyekatan menuju Pelabuhan Bakauheni diisolasi di rusunawa itu," ujar Eka Riantinawati, Rabu (19/5/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia menjelaskan hingga hari ini tercatat kapasitas ruang isolasi di rusunawa tersebut hampir penuh menampung pemudik yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.
"Rusunawa ada 33 ruangan dengan kapasitas satu ruangan dapat menampung tiga pasien, dan saat ini hampir terisi penuh," katanya.
Eka mengatakan, tercatat pada Rabu siang telah ada 69 orang pemudik yang melakukan isolasi di rusunawa.
"Ada 69 orang terakhir tadi siang, dan masih banyak yang belum masuk masih menunggu di pos penyekatan, hari ini penuh sekitar 99 orang yang akan melakukan isolasi di rusunawa," ucapnya.
Menurutnya, untuk menanggulangi penuhnya kapasitas ruang isolasi di rusunawa itu, Dinas Kesehatan Lampung Selatan telah berkoordinasi untuk membawa pemudik yang terkonfirmasi positif Covid-19 ke Rumah Sakit Bandar Negara Husada.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung untuk membawa pemudik yang positif Covid-19 ke Rumah Sakit Bandar Negara Husada, guna menanggulangi kapasitas rusunawa yang hampir penuh," ujarnya.
Baca Juga: 6.042 Pemudik Melintas di Lampung Selama Arus Balik Lebaran
Eka mengatakan pemudik yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut banyak yang berstatus tidak bergejala.
"Karena bepergian bersama keluarga jadi kontak erat pun cukup banyak, dan rata-rata tidak bergejala, untuk yang bergejala langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19," ucapnya.
Ia menjelaskan pemudik yang terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari sejumlah daerah di Pulau Sumatera dan dari dalam Provinsi Lampung.
"Hampir merata ada yang dari kabupaten/kota di Lampung adapula dari beberapa daerah di Sumatera, mereka kebanyakan melakukan perjalanan sebelum pelarangan mudik dan sekarang hendak pulang untuk bekerja," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
10,8 Ton Ceker Ayam Ilegal Digagalkan di Lampung!
-
Lama Menunggu Air? PDAM Bandar Lampung Minta Warga Pulau Bawean Bersabar, Ini Alasannya!
-
13 Tahun Mengabdi, Honorer di Lampung Nangis Minta Kepastian Nasib
-
BRILiaN BRI Dorong UMKM Kombucha Lokal Masuk Pasar Global Lewat Minuman Fermentasi Bakteri Baik
-
BRI Hadirkan Peluang Investasi Syariah Melalui Sukuk Ritel dan Cashback Menarik