SuaraLampung.id - Sebanyak 673 narapidana di Lapas Kelas IA Bandar Lampung (Lapas Rajabasa) mendapat remisi Idul Fitri 1442 H. Salah satunya adalah napi terorisme bernama Suyata.
Suyata, napi terorisme mendapat remisi sehingga bebas di Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Suyata memiliki nama alias begitu banyak. Suyata alias Salim alias Jimi alias Yahya alias Mukti Wibowo, dan alias Kholid.
Pada kesempatan tersebut, Suyata mengucapkan syukur lantaran mendapatkan penghargaan sehingga dapat bebas lebih awal di perayaan Idul Fitri tahun ini.
"Saya bersyukur bisa bebas pada Hari Raya Idul Fitri ini," katanya, Kamis (13/5/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia berjanji ke depan akan menjadi orang yang lebih baik lagi dan tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku. "Ke depan saya berjanji untuk menjadi orang lebih baik lagi," katanya lagi.
"Pada kesempatan idul fitri ini, ada satu terpidana perkara terorisme bebas lebih awal," kata Kepala Lapas Rajabasa, Maizar.
Dia melanjutkan, terpidana terorisme tersebut nantinya akan dilakukan pengawalan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri hingga sampai di rumahnya.
Ia berharap kepada terpidana yang bebas agar dapat menjalani kehidupan yang lebih baik lagi serta dapat berbaur pada masyarakat di lingkungannya.
"Yang terpenting tidak mengulangi lagi perbuatannya, dan berguna pada bangsa dan negara," kata dia.
Baca Juga: 673 Napi Lapas Rajabasa Dapat Remisi Idul Fitri
Sebelumnya, Suyata ditangkap Tim Densus 88 pada 14 Mei 2014 lalu saat berada di rumah makan, Klaten, Jawa Tengah.
Suyata merupakan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso.
Ia ikut dalam pertemuan sebelum terjadinya bom dahsyat yang mengguncang Tentena, Sulawesi Tengah pada Mei 2005 lalu.
Pada peristiwa tersebut, ledakan bom di pinggiran Danau Poso telah menewaskan sebanyak 21 orang dan melukai sebanyak 50 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Sarang Narkoba Komering Putih Digerebek: Polisi Bakar 'Gubuk Sabu'
-
Kronologi Pembunuhan Kakek di Mesuji Bikin Merinding: Dipicu Tembakau Berujung Maut
-
Korupsi Dana KB Tubaba: Kejari Dalami Peran Pejabat Dinas PPKB
-
Tragedi Jembatan Anoman Lampung Tengah: Pria Ditemukan Gantung Diri
-
Makam Tentara Belanda Tersembunyi di Lampung Selatan Siap Jadi Destinasi Edukasi Sejarah