SuaraLampung.id - Sejumlah masjid maupun mushalla di Kota Bandarlampung tetap menggelar Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah berjamaah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat meski oleh pemerintah dianjurkan menjalankannya di rumah guna mencegah penyebaran COVID-19.
Berdasarkan pantauan di sejumlah lokasi Kamis, umat Muslim yang datang ke lokasi ibadah rata-rata mereka memakai masker dan membawa sajadah ataupun koran untuk perlengkapan shalat.
Kemudian itu, dalam pelaksanaan shalat, jamaah yang datang diminta tidak merapatkan barisan dan menjaga jarak satu sama lain serta tidak melakukan salaman usai melakukan ibadah.
Guna memperlancar pelaksanaan Shalat Idul Fitri itu pun, personel Tim Satgas COVID-19 Kota Bandarlampung terlihat mengawasi dan mengingatkan warga yang datang ke lokasi untuk taat prokes.
Namun begitu, terdapat juga sejumlah masjid besar yang berada di pinggir jalan utama Kota Bandarlampung tidak menggelar Shalat Idul Fitri berjamaah mengikuti imbauan dari pemerintah setempat.
"Ya saya ingin shalat karena ini setahun sekali dan momen merayakan kemenangan usai berpuasa selama 30 hari lamanya," kata salah seorang warga Bandarlampung, Fahri Maulana, di Bandarlampung.
Ia mengakui bahwa memang terdapat sedikit kekhawatiran melaksanakan Shalat Idul Fitri sebab masih dalam massa pandemi COVID-19 namun karena ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT tetap memberanikan diri dengan menerapkan prokes ketat.
"Yang penting kita pakai masker, bawa hand sanitazer, jaga jarak di lokasi dan membawa sajadah sendiri, Insya Allah dilindungi," katanya.
Hal senada terkait pelaksanaan shalat Idul Fitri diungkapkan Warga Bandarlampung lainnya Rizki Abdilah.
Baca Juga: Tips Sehat Konsumsi Hidangan saat Lebaran
Sebelumnya, Polresta Bandarlampung menyebutkan bahwa terdapat 80 titik lokasi di kota ini yang masyarakatnya masih melaksanakan kegiatan sholat Idul Fitri 1442 Hijriah.
Kabag Ops Polresta Bandarlampung Kompol Arif Rahman Hakim Rambe, menyebutkan dari 80 titik pelaksanaan sholat Idul Fitri secara berjamaah di Bandarlampung 14 lokasi masyarakat melakukannya di lapangan dan sisanya dilakukan di masjid ataupun mushalla.
Menurutnya, meskipun sudah ada imbauan dari Mentri Agama, Gubernur dan Wali Kota untuk tidak melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid ataupun lapangan sebab masih dalam masa pandemi COVID-19, namun tidak bisa dipungkiri masyarakat masih ada yang melakukannya.
"Tidak bisa kita tutup mata juga masih ada juga warga yang melaksanakan sholat Idul Fitri berjamaah maka pada titik yang sudah dipetakan tetap akan kita jaga dan amankan dengan menempatkan sejumlah personel untuk mengimbau dan mengingatkan mereka agar patuh terhadap prokes," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2026, Lengkap dengan Daftar Libur Nasional
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Di Luar Ekspektasi, Pertumbuhan Ekonomi RI Pada Kuartal II 2025 Tembus 5,12 Persen
-
Ketupat Pecel dan Keragaman Rasa yang Menyatukan Keluarga di Hari Raya Lebaran
-
Opor Ayam: Masakan Lebaran Pertamaku Sepeninggal Ibu
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Nelayan Lampung Timur Hilang Misterius: Tim SAR Sisir Laut Cari Korban
-
Bea Cukai di Lampung Raup Rp1,76 Triliun, Melebihi Target 200 Persen
-
Jelang Nataru 2025/2026, Polres Lamsel Pantau Ketat Pelabuhan Bakauheni
-
Gol Telat Selamatkan Bhayangkara FC dari Kekalahan di Kandang Sendiri saat Melawan Persita
-
Syarat KUR Mikro BSI: Modal Produktif Plafon Sampai Rp 100 Juta