SuaraLampung.id - Tes wawancara kebangsaan (TWK) terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi kontroversi. Pasalnya pertanyaan yang diajukan dalam tes itu dinilai aneh dan janggal.
Diketahui tes TWK yang dijalani pegawai KPK sebegai syarat alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN). Setidaknya ada 75 pegawai KPK termasuk Novel Baswedan yang dikabarkan tak lolos tes menjadi ASN tersebut.
Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo menceritakan saat dirinya menjalani Tes Wawancara Kebangsaan (TWK) yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Yudi pun merasa heran dengan adanya pertanyaan di dalam TWK. Soal di dalam TWK itu, kata dia terkait ucapan hari raya ke umat agama lain.
"Saya heran ketika ada pertanyaan ke saya tentang apakah saya mengucapkan selamat hari raya ke umat beragama lain," kata Yudi melalui keterangan kepada Suara.com, Jumat (7/5/2021).
"Saya pikir seharusnya pewancara sudah mendapatkan informasi bahwa di KPK mengucapkan selamat hari raya kepada rekannya yang merayakan merupakan hal biasa baik secara langsung maupun melalui Grup WA (WhatsaAp)," imbuhnya.
Yudi pun mengungkapkan bukan hanya memberikan selamat hari raya kepada umat beragam lain. Tapi, ia juga mengisi sambutan bila pegawai KPK merayakan natal. Itu pun, kata Yudi hal yang wajar. Lantaran ia sebagai ketua WP KPK.
"Saya sendiri yang muslim bukan hanya memberi ucapan selamat hari raya kepada agama lain, Tapi ketika acara Natal bersama pegawai di Kantor KPK hadir memberi sambutan langsung selaku Ketua WP," kata dia.
Apalagi, Yudi mengaku pernah mengajak istrinya ketika memberi sambutan kepada pegawai KPK yang merayakan natal. Itu pun, kata Yudi, disambut baik oleh para rekan-rekannya yang lain.
Baca Juga: Akhirnya! KPK akan Panggil Azis Syamsuddin di Kasus Walkot Tanjungbalai
"Bahkan istri saya yang berjilbab pun pernah saya ajak dan kami disambut dengan hangat oleh kawan-kawan yang merayakan," ucap Yudi.
Di tengah pandemi covid-19 ini pun, Tydi juga memberi sambytan kepada pegawai KPk yang merayakan naral. Meski, hanya melalui virtual. Lantaran, pemerintah melarang adanya kerumunan untuk mengantisipasi tidak terjadinya penyebaran corona.
Yudi pun menegaskan ketika diwawancara mengenai hal itu, ia pun menjawab bahwa di KPK walaupun berbeda agama maupun suku, pegawai KPK pun memiliki satu tujuan yakni bersama-sama dalam pemberantasan korupsi.
"Saya sampaikan kepada pewancara yang intinya bahwa di KPK kami walau beda agama tetap bisa kerjasama dalam memberantas korupsi. Jadi isu-isu radikal dan taliban diluaran hanya isapan jempol," tutup Yudi
Yudi menyebut ketika diwawancara dalam TWK juga memberikan bukti foto kegiatannya saat memberikan sambutan.
"Saya pun menunjukan bukti print foto kegiatan natal kepada dua orang yang mewancarai saya sebagai bukti," tutup Yudi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Diskon 3 Hari! Ratusan Produk Alfamart Turun Harga Mulai Rp7 Ribuan, Buruan Sebelum Habis
-
Diskon Besar Super Indo! Kentang Goreng 1 Kilogram & Bakso Sapi Turun Jadi 30 Ribuan
-
Mau Hemat tapi Tetap Kenyang? Promo Paket HokBen Mulai Rp47 Ribu Hadir Lagi
-
Stok Sosis Hemat di Alfamart, Mulai Rp5.000! Promo Terbatas Dua Minggu Saja
-
Recharge Energi Cuma 12 Ribu! Coffee Gold Rilis Promo Mocha & Matcha Seasalt Sepanjang November