SuaraLampung.id - Nama pendakwah Gus Miftah sedang hangat dibicarakan di media sosial. Ini karena Gus Miftah berpidato di dalam Gereja Bethel Indonesia (GBI) Penjaringan, Jakarta Utara.
Timbul pro kontra terhadap tindakan Gus Miftah yang berpidato di dalam gereja. Beberapa ustaz memandang haram hukumnya masuk ke dalam gereja.
Sadar jadi bahan pembicaraan, Gus Miftah memberikan klarifikasi. Gus MIftah lalu membacakan isi kutipan dalil dari kitab Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyyah Kuwait. Kitab ini berisi tentang ensklopedia persoalan fikih dari berbagai mahzab.
Gus Miftah lalu membacakan kitab berbahasa Arab. Di dalam keterangan ini minimal ada empat perbedaan pendapat ulama tentang masuk gereja termasuk salat di dalamnya.
Baca Juga: UAS Sebut Masuk Rumah Ibadah Agama Lain Haram, Gus Sahal: Itu Picik
"Saya pikir tidak perlu diterjemahkan karena para netizen terutama yang menghujat saya pasti lebih alim daripada saya. Pasti anda sudah paham," kata Gus Miftah.
Video klarifikasi Gus Miftah membacakan dalil berbahasa Arab itu mendapat tanggapan dari seorang santri bernama Khoerul Samsuri.
Lewat akun YouTube KS Calon Mubaligh, Khoerul Samsuri membongkar kesalahan Gus Miftah dalam membacakan dalil berbahasa Arab itu.
Khoerul Samsuri menguliti satu per satu kesalahan Gus Miftah saat membacakan dalil berbahasa Arab. Di dalam deskripsinya, santri Pondok Pesantren Nurul Huda Cianjur ini menulis: "Gus Miftah tidak bisa baca tulisan arab.. gak bisa nahu sorof."
Menurut Khoerul Samsuri, Gus Miftah membacakan dalil itu belepotan. "Yang harusnya dibaca dhommah, dibaca kasrah. Yang harusnya dibaca fathah dibaca kasrah. Pokoknya ngawur itu ya," kata dia.
Baca Juga: Gus Miftah Ceramah di Gereja, Muannas Alaidid: Harus Didukung
"Bukannya saya sok pintar. Menurut pandangan ilmu nahwu uda salah itu," lanjut Khoerul Samsuri. Gara-gara videonya viral, Khoerul Samsuri mengungkapkan video itu dilaporkan oleh seseorang melanggar hak cipta ke YouTube.
Akibatnya video Khoerul Samsuri yang mengkritik bacaan Gus Miftah itu dihapus oleh YouTube. "Meskipun channel saya di banned juga gapapa," katanya.
Khoerul Samsuri juga memberi pesan agar umat Islam harus pintar mencari guru. "Jangan menganggap guru kepada seseorang yang belum tentu segi keilmuannya itu tinggi. Jangan asal-asalan pokoknya," pesan Khoerul Samsuri.
Lihat video selengkapnya di sini
Berita Terkait
-
Ulasan Novel 'Ranah 3 Warna', Buah dari Kesabaran dalam Meraih Cita-cita
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Selain Raffi Ahmad, Gus Miftah hingga Giring Ganesha Belum Laporkan Harta Kekayaan ke KPK
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
-
Ngaku Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo karena Ogah Potong Rambut, Gus Miftah Disindir Netizen: Munafik!
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar