SuaraLampung.id - Angkutan umum bus di Lampung akan menghentikan tiket penjualan ke Pulau Jawa mulai 5 Mei 2021. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan larangan mudik.
Rencananya bus Antas Kota Antar Provinsi (AKAP) asal Bandar Lampung menghentikan operasional sampai 17 Mei 2021. Umumnya, pengelola bus mulai kembali menjual tiket pada 18 Mei.
"Namun semuanya masih menunggu keputusan pemerintah. Pada prinsipnya, pengelola perusahaan otobus patuh terhadap larangan mudik yang ditetapkan pemerintah," kata Ketua Organda Provinsi Lampung, Ketut Pasek, kepada Lampungpro.co--jaringan Suara.com, di Bandar Lampung, Sabtu (24/4/2021).
Dia mengatakan pihaknya sudah mensosialisasikan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13/2021 tentang Larangan Mudik Hari Raya Idulfitri dan Pengendalian Covid-19 selama Bulan Suci Ramadhan 1442 H.
Kemudian, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13/2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idulfitri 1442 H Tahun 2021 dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Ketut Pasek yang juga pemilik Puspa Jaya Group itu mengatakan pihaknya juga akan menghentikan penjualan tiket bus ke Jawa mulai 5 Mei.
"Mulai tanggal 5 sudah tidak jual tiket AKAP. Kami akan juga tiket kembali mulai 18 Mei. Armada kami yang jalan hanya AKDP," kata Ketut Pasek.
Hal senada disampaikan General Manager Perum Damri Cabang Lampung Ferdik Sakona. Armada Damri yang melayani tujuan Jawa, seperti ke Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, mulai berhenti operasi pada 5 Mei.
"Bus yang berangkat dari Lampung nantinya tidak akan kembali ke Lampung, tapi diparkir di Kemayoran," kata Ferdik, saat ditemui Lampungpro.co di Pul Damri Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (23/4/2021).
Baca Juga: Juru Bicara Wapres Sebut Santri Boleh Mudik, tapi...
Pihaknya juga berencana kembali beroperasi nomor setelah 17 Mei. Termasuk, dua trayek baru yang mulai operasional pada 30 April yakni rute Stasiun KA Tanjungkarang-Tanjung Priok dan Stasiun KA Tanjungkarang-Sukabumi, Jawa Barat.
Sejumlah penumpang yang ditemui Lampungpro.co di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, juga menyebutkan hingga Jumat (23/4/2021), masih bisa menyeberang memakai bus.
"Pagi sekitar pukul 09.30 nyebrang dari Bakauheni ke Merak. Masih lancar semua nggak ada diperiksa apa pun kecuali tiket," kata Nani, penumpang pejalan kaki asal Lampung Timur.
Dia membeli tiket di loket Pelabuhan Bakauheni Rp25 ribu per orang. Dia berangkat dari Lampung Timur tujuan Bandung, Jawat Barat, menumpang PO Bus Arimbi.
"Tadi kata supirnya mulai tanggal 4 Mei semua armanda Arimbi dari Terminal Leuwi Panjang Bandung tujuan Merak atau sebaliknya sudah tidak beroperasi lagi," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Nelayan Hilang di Lampung Selatan: Operasi SAR Dihentikan Setelah 7 Hari Pencarian
-
Lampung Serap Puluhan Ribu Tenaga Kerja Baru! Sektor Pertanian Jadi Primadona
-
Lampung Siaga Bencana: Polda Catat Ada 114 Titik Rawan
-
Pertumbuhan Ekonomi Lampung Posisi 3 di Sumatera, Pertanian Jadi Jagoan Utama
-
Refleksi Semangat Sumpah Pemuda, BRI Gelar Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Dukung Penuh UMKM