SuaraLampung.id - Para ilmuwan mempunyai cara unik dalam mengukur kesehatan tanah. Yaitu dengan mengumpulkan ribuan celana dalam. Lho apa hubungannya ya celana dalam dengan kesehatan tanah?
Ada alasan ilmiah mengapa para ilmuwan di seluruh Swiss ini mengumpulkan ribuan celana dalam untuk mengukur kesehatan tanah.
Ribuan celana dalam itu rencananya akan dikubur di dalam tanah. Nanti dari hasil penguburan itu, ilmuwan bisa mengambil kesimpulan apakah tanah tersebut subur atau tidak.
Peneliti dari agroscope agroscope akan mengirimkan 2.000 pasang celana dalam katun kepada sukarelawan untuk menutupi tanah untuk proyek yang dijuluki Proof by Underpants, menurut Science Focus.
Mereka akan menggalinya satu hingga dua bulan kemudian dan memeriksa seberapa besar kerusakan organisme - termasuk jamur, serangga, dan cacing - yang terjadi pada ikan.
Semakin banyak lubang, semakin sehat tanahnya, menurut para peneliti. Demikian seperti dilansir dari New York Post.
“[Kapas] dapat menjadi sumber makanan bagi berbagai mikroorganisme di dalam tanah. Mereka makan celana dalam dengan sangat lapar. Semakin banyak mikroorganisme aktif yang hidup di dalam tanah, semakin cepat dan holistik celana dalam akan dimakan, "kata situs web proyek tersebut.
University of Zurich, yang berkontribusi dalam penelitian ini, mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk "menyoroti alam semesta yang esensial tetapi agak tidak dikenal dan mempesona di bawah kaki kita."
Ilmuwan juga akan menganalisis DNA dari tanah di sekitarnya untuk menentukan jenis organisme apa yang hidup di sana.
Baca Juga: Peneliti Swis Kubur Ribuan Celana Dalam, Untuk Apa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG