Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 23 April 2021 | 04:10 WIB
Ilustrasi celana dalam. Ilmuwan di Swiss mengumpulkan celana dalam untuk penelitiannya. [Shutterstock]

SuaraLampung.id - Para ilmuwan mempunyai cara unik dalam mengukur kesehatan tanah. Yaitu dengan mengumpulkan ribuan celana dalam. Lho apa hubungannya ya celana dalam dengan kesehatan tanah?

Ada alasan ilmiah mengapa para ilmuwan di seluruh Swiss ini mengumpulkan ribuan celana dalam untuk mengukur kesehatan tanah. 

Ribuan celana dalam itu rencananya akan dikubur di dalam tanah. Nanti dari hasil penguburan itu, ilmuwan bisa mengambil kesimpulan apakah tanah tersebut subur atau tidak. 

Peneliti dari agroscope agroscope akan mengirimkan 2.000 pasang celana dalam katun kepada sukarelawan untuk menutupi tanah untuk proyek yang dijuluki Proof by Underpants, menurut Science Focus.

Baca Juga: Peneliti Swis Kubur Ribuan Celana Dalam, Untuk Apa?

Mereka akan menggalinya satu hingga dua bulan kemudian dan memeriksa seberapa besar kerusakan organisme - termasuk jamur, serangga, dan cacing - yang terjadi pada ikan.

Semakin banyak lubang, semakin sehat tanahnya, menurut para peneliti. Demikian seperti dilansir dari New York Post.

“[Kapas] dapat menjadi sumber makanan bagi berbagai mikroorganisme di dalam tanah. Mereka makan celana dalam dengan sangat lapar. Semakin banyak mikroorganisme aktif yang hidup di dalam tanah, semakin cepat dan holistik celana dalam akan dimakan, "kata situs web proyek tersebut.

University of Zurich, yang berkontribusi dalam penelitian ini, mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk "menyoroti alam semesta yang esensial tetapi agak tidak dikenal dan mempesona di bawah kaki kita."

Ilmuwan juga akan menganalisis DNA dari tanah di sekitarnya untuk menentukan jenis organisme apa yang hidup di sana.

Baca Juga: Protes Aturan Lockdown, Perdana Menteri Prancis Dapat Paket Celana Dalam

Load More