SuaraLampung.id - Jarang pulang ke rumah, pria ini melewati masa mudanya hidup di jalanan. Ia menjadi seorang pengamen jalanan. Kehidupan jalanan yang ia tempuh ternyata membuatnya mendapat cibiran.
Cibiran itu datang dari guru SMP dan juga saudara-saudaranya. Mereka menganggap remeh pengamen ini. Bahkan guru nya sampai menyumpahinya menjadi sampah masyarakat.
Pria ini tak sakit hati dengan perkataan guru dan saudara-saudaranya. Ia terus berjuang mewujudkan mimpinya. Alhasil pria ini pun kini mampu kuliah S2 di Eropa.
Kisah pria yang disumpahi guru menjadi sampah masyarakat ini viral di media sosial.
Baca Juga: Disumpahi Guru Jadi Sampah Masyarakat, Pria Ini Sukses Kuliah S2 di Eropa
Di balik mimpi itu, ternyata tersimpan segudang cerita memilukan tetapin sarat akan makna motivasi. Sebab dia mengaku sempat disumpahi akan menjadi sampah masyarakat.
Tak tanggung-tanggung, sosok yang menyumpahi pria pemilik akun TikTok @scotchandsoba tersebut ternyata guru SMP-nya sendiri.
Dalam video, pria yang meraih mimpi kuliah S2 di Prancis tersebut mengaku sempat disumpahi berkali-kali baik oleh guru maupun para saudara.
Usut punya usut, sumpah itu meluncur lantaran dia kerap kepala sampai tidak pulang ke rumah berbulan-bulan.
"Sempat cerita kalau guru SMP gue pernah nyumpahin gue bakal jadi sampah masyarakat. Sebenarnya gak cuman dia, sodara gue pun juga pernah nyumpahin saking capek nyari gue berbulan-bulan gak balik ke rumah," tukasnya seperti dikutip beritahits.id, Selasa (13/4/2021).
Baca Juga: Usai Insiden Sofagate, Presiden Dewan Eropa Ini Tidak Bisa Tidur Nyenyak
Meski begitu, pria tersebut mengaku kerap berkhayal dan bermimpi tatkala tengah diam seorang diri. Salah satunya mimpi masuk Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Pas cabut ke Jogja abis ngompreng seharian, gue sempet ngayal pas ngamen buat nyari makan malam, ngelewatin gedung megah banget di Jalan Kaliurang, someday gue harus ada di gedung itu," ujarnya.
"Satu tahun kemudian walaupun gue lupa pernah ngayal, ternyata Tuhan masih inget sama mimpi gue. Alhamdulillah puji Tuhan keterima jalur undangan FH UGM," tambah pria tersebut.
Meski begitu, jalan mudah tak menghampirinya. Sebab dia pernah merasa terpuruk lantaran didiagnosis mengidap penyakit menular seksual.
"Badan gue drop, mental drop, nilai drop, IPK jadi 3,0. Tapi Tuhan yakin kalau gue kuat, walaupun semua orang mencibir dan ragu ama gue (termasuk gue sendiri udah ragu)," sambungnya.
Pria itu membagikan merangkai foto-foto kenangan menjadi sebuah video. Terakhir dia membumbuhkan dokumentasi ketika sudah terbang ke Prancis untuk menempuh pendidikan S2.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Stadion Sumpah Pemuda Bikin Pelatih Bhayangkara FC Kagum
-
Lampung Prioritaskan Budaya Topeng di Balik Festival Krakatau 2025
-
Resmi! Bhayangkara FC Boyong Striker "Super Cepat" Eropa & Bintang Muda Timnas U-23
-
Buaya 4,5 Meter Penerkam Warga Tanggamus Berhasil Dijerat
-
Ayah Bayi yang Dibuang di Ponpes Babul Hikmah Ditangkap! Identitas Pelaku Terungkap