SuaraLampung.id - Menjelang bulan ramadan 1442 hijriah, harga daging sapi segar dan ayam potong di Kota Bandar Lampung naik. Kenaikan ini sudah terjadi sejak sepekan lalu.
Kenaikan harga daging sapi segar dan ayam potong ini terlihat di Pasar Pasir Gitung, Bandar Lampung. Menurut Epi, salah seorang pedagang, kenaikan harga daging sapi tersebut sudah terjadi sejak satu pekan ini.
"Daging sapi sekarang naik menjadi Rp130.000/Kg dari sebelumnya Rp120.000/Kg," katanya dilansir dari ANTARA, Kamis (8/4/2021).
Ia mengatakan bahwa penjualan dan permintaan akan daging sapi hingga kini masih tetap stabil dengan satu hari lapaknya mampu menjual hingga 30 kilogram.
"Kalau stok daging aman masih cukup, kenaikan ini hal yang wajar menjelang ramadhan karena permintaan akan semakin banyak dan kemungkinan harganya dapat meningkat Rp140.000/Kg mendekati hari pertama puasa," kata dia.
Sementara itu, Lastri, pedagang ayam potong di pasar Pasir Gintung, mengungkapkan harga daging ayam potong naik dikisaran Rp5.000. sampai Rp10.000.
"Daging ayam lagi mahal Rp65.000 untuk ukuran 2 kilogram sebelumnya Rp55.000, sedangkan untuk yang ukuran 1 kilogram saat ini Rp30.000 dari sebelumnya Rp25.000," kata dia.
Dia mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut sudah sejak satu minggu yang lalu menyusul permintaan yang mulai meningkat menjelang bulan ramadhan.
"Kalau stok daging ayam masih mencukupi, tapi kami pedagang juga ngambilnya sudah mahal makanya ini yang dagang dan beli juga bingung kan kasihan juga pembelinya tapi mau gimana dari sana sudah segitu," kata dia.
Baca Juga: Selama Ramadan, Tempat Hiburan di Bandar Lampung Dilarang Buka
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Adiansyah membenarkan bahwa saat ini harga daging ayam dan sapi sedang naik.
"Daging ayam dan daging sapi memang naik sedikit, mudah-mudahan tidak signifikan," kata dia.
Dia pun meminta kepada agen-agen dan para pedagang tidak mengambil kesempatan menaikkan harga barang mendekati bulan suci Ramadan.
"Kalau stok masih aman mendekati ramadan, kami juga akan lakukan sidak pangan ke pasar tradisional ataupun modern untuk mengantisipasi lonjakan harga," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Tidur Pulas, Bangun Glowing: 4 Sleeping Mask Murah yang Wajib Kamu Coba
-
Jangan Ketinggalan! 5 Link DANA Kaget Terbaru untuk Bantu Bayar Tagihan Listrik dan Air
-
Link DANA Kaget Terbaru: Banjir Rezeki Akhir Pekan, Siap Nambah Uang Belanja
-
Katalog Produk Spesial Mingguan Alfamart Hadir Kembali dengan Promo Menggila
-
Promo Susu Super Indo: Diskon Melimpah, Belanja Hemat di Akhir Bulan