SuaraLampung.id - Bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Bencana banjir bandang ini memakan banyak korban jiwa.
Tidak hanya itu, ribuan orang juga terpaksa mengungsi akibat banjir bandang di NTT ini. Di tengah bencana yang terjadi ada saja ulah pejabat pemerintah yang tak patut dicontoh.
Pejabat pemerintah itu mengirim bantuan untuk korban bencana banjir bandang di NTT hanya formalitas. Bantuan itu dibawa hanya untuk difoto lalu dibawa pulang lagi.
Hal ini tentu saja membuat warga korban bencana banjir bandang di NTT marah. Mereka menolak pemberian bantuan dengan cara seperti itu.
Baca Juga: Korban Tewas Badai NTT Bertambah Jadi 138 Orang, Hampir 2 Ribu Rumah Rusak
Bukan tanpa alasan, aksi pemberian bantuan itu dianggap terlalu banyak aturan dan cuma menjadi ajang pencitraan belaka.
Video yang menuai pro kontra di kalangan masyarakat itu dibagikan oleh jejaring Twitter @ipunglombok, Rabu (7/4/2021).
"Sumbangan bencana banjir hanya formalitas buat disyuting lalu dibawah pulang lagi dan besok keluar siaran sdh kirim bantuan. Kita yg banjir ini desa muslim jd bantuan formalitas yg diberikan untk berita" tulis @ipunglombok.
Dalam video itu, terekam momen penyaluran bantuan yang terkendala oleh adanya protes dari para warga.
Salah satu pria di sana yang diduga adalah relawan tampak marah kepada pengirim barang-barang bantuan.
Baca Juga: Banjir Bandang di Lembata 38 Orang Hilang, Tim SAR Mulai Evakuasi Besok
Pria berpakaian hijau tersebut mengungkit soal ribetnya proses atau prosedur penerimaan bantuan bencana.
Berita Terkait
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
CEK FAKTA: Klaim Bantuan Dana Rp 3,5 Juta dari BPJS Kesehatan
-
Layak Dicoba, 6 Program Bantuan Finansial Untuk Perempuan Pendiri Startup di Indonesia
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal