SuaraLampung.id - Pembelajaran tatap muka di Provinsi Lampung rencananya dimulai pada Juli mendatang. Sebelum pembelajaran tatap muka dimulai, Pemerinta Provinsi lampung menggelar simulasi.
Saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung sedang menyiapkan tim lapangan menjelang pelaksanaan simulasi belajar tatap muka di sekolah.
"Nanti menjelang pelaksanaan simulasi sekolah tatap muka akan diturunkan tim dari Dinas Pendidikan," ujar Kepala Bidang SMK Disdikbud Provinsi Lampung, Zuraida Kherustika, Selasa (7/4/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia mengatakan tim lapangan tersebut akan memastikan kesiapan setiap sekolah dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Pedagang di Bandar Lampung Pekan Ini
"Selain mempersiapkan simulasi pembelajaran tatap muka, tim tersebut juga akan memastikan kesiapan protokol kesehatan sesuai standar operasional prosedur yang telah ada," ucapnya.
Dia menjelaskan sesuai instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pelaksanaan pembelajaran tatap muka dapat dilakukan, namun secara terbatas.
"Pembelajaran akan dibatasi dan semuanya akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, saat ini kita fokus melakukan vaksinasi bagi guru," katanya.
Menurutnya, saat ini vaksinasi bagi 28.293 orang guru SMA/SMK baik swasta dan negeri di Provinsi Lampung masih terus dilakukan.
"Pelaksanaan vaksinasi bagi guru di Kota Bandarlampung terpusat di SMAN 2 Bandar Lampung dengan jumlah 2.067 orang yang terdapat di 62 SMA di Bandar Lampung," ujarnya.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk Sekolah di DKI, Prokes Ketat di SDN Cipete Utara 15
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat dilakukan mulai dari saat ini, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan serta memperoleh izin dari setiap orang tua murid.
Berita Terkait
-
Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Pj. Gubernur Teguh Uji Coba ke Sekolah
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Harapan Baru di Kampung Sanem, Asmat: Sekolah Baru untuk Semua Warga
-
Pentingnya Fasilitas Pendidikan Terintegrasi dengan Perumahan: Investasi Terbaik untuk Masa Depan
-
Nggak Bebas Berekspresi dan Nggak Modis Jadi Alasan Siswa Abaikan Aturan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Hasil Survei LSI di Pilgub Lampung 2024: Siapa Unggul, Arinal-Sutono atau Mirza-Jihan?
-
Bukan Guru, Pelaku Pencabulan Siswi SDIT di Bandar Lampung Ternyata Ketua Yayasan
-
UMKM Pulau Pasaran Sambut Gembira Penghapusan Utang UMKM
-
Air Kolam Renang Bisa Diminum? Wanita Asal Bandar Lampung Tertipu Iklan Instagram
-
Berawal dari Laporan Judi, Polisi Ringkus Pria Bersenpi Rakitan di Bengkel Campang Raya