SuaraLampung.id - Warga Bandar Lampung yang terjun ke laut di perairan Merak, Banten, akhirnya ditemukan tim SAR, Kamis (1/4/2021) petang. Korban bernama Ahmad Riyanto (41) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad Ahmad Riyanto, warga Bandar Lampung, yang terjun dari kapal ditemukan Tim SAR gabungan di Perairan Cilegon, Ciwandan.
"Kami hari keenam itu telah berhasil mengevakuasi warga Lampung yang jatuh di atas KMP Batu Mandi sekitar Pulau Tempurung saat menuju perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak," kata Humas Basarnas Banten, Warsito, Jumat (2/4/2021) dilansir dari ANTARA.
Jasad korban yang ditemukan itu bernama Ahmad Riyanto (41) dengan alamat Jalan Ikan Sepat No. 03 LK III RT/RW 045 Kelurahan Pesawahan Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Penusuk Syekh Ali Jaber Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
Tim SAR gabungan yang melibatkan Basarnas, Lanal Banten, Polairud Banten, KSOP Merak, KKSP Pelabuhan Merak, ASDP Merak dan BPBD Serang sudah melakukan penyisiran mulai Pulau Tempurung hingga Pulau Sangiang.
Namun, tim SAR pada hari keenam itu menemukan korban warga Bandar Lampung di Perairan Cilegon, Ciwandan.
"Korban yang jatuh di atas KMP Batu Mandi sudah dilarikan ke RSUD Kota Cilegon. Keluarga korban membenarkan bahwa korban itu adalah anggota keluarganya," katanya menjelaskan.
Pihak keluarga diwakili adik korban bernama Ponadi menceritakan, bahwa Ahmad Riyanto pergi dari Bandar Lampung bertujuan ke rumah saudaranya di Solo, Jawa Tengah.
Pihak keluarga membelikan tiket bus Rosalia Indah tujuan Solo untuk Ahmad Riyanto. Di Pelabuhan Bakauheni, Riyanto tercatat sebagai penumpang kapal motor penyeberangan (KMP) Batumandi.
Baca Juga: Terjun dari Kapal di Merak, Warga Bandar Lampung Ini Bisa Lihat Hal Gaib
Saat kapal sampai di Perairan Pulau Tempurung, Merak, Riyanto lompat ke laut. Kabar ini mengejutkan pihak keluarga. Ponadi tak menyangka kakaknya akan terjun dari kapal ke laut.
Memang kata Ponadi, kakaknya ini memiliki kelebihan. Ahmad Riyanto dikenal sebagai orang yang memiliki indera keenam alias bisa melihat hal tak kasat mata.
“Adik kami ini memiliki indra keenam, dia bisa melihat energi luar, bisa mendengar seperti indigo. Cuma dia tidak ekspos, yang dikhawatirkan penglihatan dan pendengarannya beda saat kejadian,” kata Ponadi, Senin (29/3/2021) dilansir dari Lampungpro.co---jaringan Suara.com. Korban selama ini dikenal sebagai sosok pendiam dan penyayang keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Ekspor Ambruk, Ekonomi Lokal Jadi Benteng Utama Dunia Usaha
-
Dompet Digitalmu Kosong? Coba Cek 5 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Berkat KUR BRI, Perempuan Pengusaha Ini Sukses Pasarkan Olahan Pangan Rendah Kolesterol
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp450 Ribu, Segera Serbu!
-
Waspada Penipuan Modus Saldo Gratis, Buruan Cek Link DANA Kaget Terbaru di Sini!