SuaraLampung.id - Kasus anak penggal kepala ayah kandungnya sendiri di Lampung Tengah masih berlanjut. Hingga kini, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan jiwa terhadap Kukuh Prio Waskito (25).
Kukuh, anak yang penggal kepala ayahnya, kini berada di Rumah Sakit Jiwa Lampung, Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
Pemeriksaan kejiwaan Kukuh di RSJ Lampung untuk membuktikan apakah benar pelaku pemenggalan kepala ayah kandungnya mengalami gangguan kejiwaan.
Sejumlah sumber menyebutkan pelaku pernah mempelajari ilmu kanuragan melalui Youtube Channel, sehingga terpengaruh bermuat nekat menghabisi nyawa ayahnya setelah permintaanya menikah dengan seorang janda ditolak.
Baca Juga: Mobil Terbakar di Jalan Tol Lampung, Asap Terlihat Membumbung Tinggi
Informasi yang dihimpun Lampungpro.co dari RSJ Lampung menyebutkan pelaku diisolasi di ruang khusus untuk menjalani pemeriksaan. Pelaku tidak boleh dijenguk oleh siapapun selama 14 hari masa observasi.
"Sementara ini pelaku masih diobservasi selama 14 hari di RSJ. Selama di RSJ dokter akan melakukan wawancara psikiatri, pemeriksaan psikologi, dan pemeriksaan penunjang lainnya," kata David, Humas RSJ Lampung, kepada Lampungpro.co---jaringan Suara.com, Jumat (26/3/2021).
Menurut David, visum et repertum psikiatrikum untuk menegakan keadilan apakah pelaku benar-benar mengidap gangguan jiwa atau bukan. Dia menambahkan, setelah dianggap cukup, psikiater akan mengeluarkan surat hasil visum et repertum psikiatrikum.
Di dalam surat itu akan di jelaskan hasil kesimpulan terhadap kondisi kejiwaan pelaku apakah tergolong orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau tidak. "Surat keterangan jiwa pelaku akan kami serahkan ke pihak kepolisian," kata David.
Kukuh alias Jaya memenggal kepala ayah kandungnya, Slamet (67), di Dusun VIII, Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, Senin (22/3/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: GMP Lampung Tengah Digeledah KPK, Terkait Suap Petugas Pajak
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"