Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 23 Maret 2021 | 19:01 WIB
Nenek Yatimah selamat dari terkaman buaya di Sungai Way Semaka, Tanggamus, Selasa (23/3/2021). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Seorang nenek di Tanggamus, Lampung, selamat dari terkaman buaya, Selasa (23/3/2021) pagi. Nenek tersebut berhasil melepaskan gigitan buaya di tangan kirinya. 

Nenek tersebut bernama Yatimah (62), warga Pekon Sidodadi, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Provinsi Lampung. Yatimah diterkam buaya saat mencuci di Sungai Way Semaka. 

Kapolsek Semaka Polres Tanggamus Iptu Pambudi Raharjo mengatakan peristiwa nenek Yatimah diterkam buaya terjadi Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 07.00 WIB. 

“Korban diterkam buaya tepatnya di pinggir kali aliran sungai Way Semaka Pekon Sidodadi Kecamatan Semaka,” kata Iptu Pambudi dilansir dari Lampungpro.co---jaringan Suara.com. 

Baca Juga: Tanaman Ini Bisa Bikin Tidur Anda Nyenyak, Cocok Ditaruh di Kamar

Iptu Pambudi menjelaskan kronologi peristiwa tersebut, terjadi saat korban mencuci pakaian di pinggir kali aliran Sungai Say Semaka di Pekon Sidodadi, Semaka, Tanggamus.

Lalu, tiba-tiba, tangan sebelah kiri korban diterkam dan digigit buaya sepanjang sekitar 1,5 meter. Gigitan itu membuat korban terkejut dan berupaya melepaskan gigitan. 

“Karena merasa kaget dan panik, korban kemudian mencoba melepaskan gigitan buaya tersebut dengan cara mengibaskan tangannya. Akhirnya, gigitan buaya itu berhasil lepas,” jelasnya. 

Selanjutnya, korban ditolong warga lain dan saat ini sudah mendapatkan pertolongan medis. "Korban sudah diperiksa pihak medis," ujarnya. 

Kapolsek menghimbau agar masyarakat berhati-hati dalam beraktifitas di aliran sungai sebab bisa saja buaya mengintai. "Agar berhati-hati dalam beraktifitas. Kami juga telah membuat banner himbauan," tandasnya.  

Baca Juga: Penangkapan Buaya di Kebun Sawit, Beberapa Hari Dibiarkan Dikira Jelmaan

Sementara itu, anak korban berharap kepada pemerintah untuk dapat menanggulangi buaya di sungai Way Semaka, pasalnya gigitan buaya berulangkali terjadi.

"Harapan kita sebagai masyarakat semaka, pemerintah untuk turun tangan mengatasi masalah buaya ini. Agar tidak terjadi korban-korban yang lain," harapnya.

Load More