SuaraLampung.id - Pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini, Universitas Lampung (Unila) menerima sebanyak 1.713 orang.
Berbeda dengan SNMPTN tahun sebelumnya, tahun ini Unila membuat kebijakan berupa harus ada keterwakilan mahasiswa dari semua kabupaten/kota di Universitas Lampung.
"Dari total 1.713 yang lolos SNMPTN Unila itu 1.623 atau 93 persen adalah putra-putri daerah Lampung yang berasal dari 15 kabupaten/kota," kata Rektor Unila Prof Karomani dalam keterangan pers, Senin (22/3/2021) dilansir dari ANTARA.
Sedangkan sisanya berasal dari Provinsi Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Jambi, Riau, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.
Baca Juga: Wamenkes Soroti Kurangnya Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia di Lampung
"Agar lulusan sekolah dari daerah bisa masuk jalur undangan, kita menurunkan indeks prestasi sekolah dengan harapan banyak orang dari kabupaten dapat masuk di Unila. Kalau tahun lalu rata-rata jalur undangan didominasi dari Kota Bandar Lampung," kata dia.
Menurut dia, kebijakan mempertimbangkan keterwakilan putra daerah di Unila merupakan bentuk keberpihakan Unila kepada masyarakat kurang mampu sehingga tidak ada lagi stigma pendidikan tinggi hanya untuk kaum elit.
"Saat ini semua bisa mengakses Unila secara proporsional sehingga tidak ada lagi anggapan pendidikan tinggi itu hanya untuk elit," kata dia.
Rektor mengatakan dari 1.713 orang yang lolos SNMPTN itu sebanyak 572 merupakan calon mahasiswa Bidik Misi atau penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah.
Terkait biaya kuliah penerima KIP selama menjalani pendidikan di Unila, Karomani mengatakan bahwa dana tersebut dipastikan tidak mencukupi untuk menuntaskan perkuliahannya hingga akhir.
Baca Juga: 7 Kali Gagal Masuk PTN, Kisah Wanita Ini Bisa Jadi Motivasi Peserta SNMPTN
"Apalagi Fakultas Kedokteran dengan KIP tidak akan mencukupi biaya pendidikannya, maka saya akan berkoordinasi dengan seluruh pimpinan daerah di Lampung guna membantu mereka mencukupi biayanya," ujarnya.
Ia menjelaskan setelah dirinya menghubungi bupati dan wali kota semuanya memberikan respon positif dan ingin membantu serta mendukung warganya yang sedang menempuh pendidikan di Unila.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!