Nissa Sabyan Nangis, Adik Ayus Sabyan Geram

SuaraLampung.id - Nissa Sabyan akhirnya tampil  ke publik setelah diterpa isu perselingkuhan dengan Ayus Sabyan. Nissa Sabyan menampakkan batang hidungnya dalam video klip terbaru Sabyan Gambus. 

Video klip yang dirilis di YouTube SABYAN itu menampilkan Nissa Sabyan menyanyikan lagu terbaru Sabyan Gambus berjudul "Sapu Jagat".

Dalam video klip itu terlihat Nissa Sabyan menangis. Ayus Sabyan yang juga tampil pun tampak menangis di dalam video klip lagu Sapu Jagat. 

Tak berapa lama lagu itu rilis di Youtube, Fadhillah Nova, adik Ayus Sabyan menumpahkan emosinya di Instagram Story nya. Diduga kekesalan itu ditujukan kepada Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan.  

Baca Juga: Akhirnya Muncul Pakai Baju Hitam, Nissa Sabyan Menangis

"Kecewa banget, bisa-bisanya disaat begini malah manfaatin keadaan. Dimana hati nurani kalian?" tulis @vhe_green yang diunggah ulang akun Lambe_Turah, Minggu (14/3/2021).

Ia juga memuat kata-kata penyemangat dengan menandai akun Instagram Ririe Fairus. Fadhillah Nova menyebut hukum alam dan karma Tuhan nyata adanya.

"Tidak perlu menaruh dendam, cukuplah tenang dan tersenyum kemudian biarkan karma melakukan tugasnya diam-diam. Karena yang melukai akan terluka nantinya. Biarkan hukum alam yang bekerja," tulis adik Ayus melanjutkan.

Istri Ayus Sabyan, Ririe Fairus juga mengunggah postingan bernada sedih pada Sabtu (13/3/2021). Unggahan itu dibuat sesaat setelah Sabyan Gambus merilis lagu baru.

Di situ, Ririe Fairus membahas soal rasa sakit dan kebahagiaan.

Baca Juga: Ayus dan Nissa Sabyan Kenalkan Lagu Sapu Jagad, Liriknya Sebut Kata Khilaf

"Hidup adalah pilihan. Bertahan dengan rasa sakit, atau pergi untuk bahagia," tulisnya sebagai caption.

Sebelumnya Nissa Sabyan @nissa_sabyan mengunggah video klip lagu terbaru dari Sabyan berjudul Sapu Jagat. Lagu itu dirilis di akun YouTube SABYAN, pada Sabtu (13/3/2021).

Sayangnya lagu itu menuai respons negatif. Alih-alih fokus pada karyanya, netizen mengkritik aksi Ayus dan Nissa Sabyan.

Mereka menyayangkan lirik dalam tembang itu terkesan kalau mereka berdua adalah korbannya.