Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 12 Maret 2021 | 15:22 WIB
Ilustrasi Banjir. Banjir rendam sawah dan ladang warga di Simpang Pematang, Mesuji. [BNPB]

SuaraLampung.id - Banjir melanda Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Banjir yang merendam tiga desa ini merendam akses jalan menuju ladang karet dan sawah. 

Tiga desa yang terendam banjir di Simpang Pematang, Mesuji adalah Desa Rejobinangun, Desa Harapan Jaya, dan Desa Jayasakti.

Bupati Mesuji Saply mengunjungi daerah banjir di Simpang Pematang, Jumat (12/3/2021). Dalam kunjungannya, Saply berjanji akan segera melakukan normalisasi pada sungai yang mengalami banjir. "Akan secepatnya kita tangani. Dan akan lakukan normalisasi," ucap Saply dilansir dari Lampungpro.co---jaringan Suara.com. 

Curah hujan cukup tinggi, Kamis (11/3/2021) malam mengakibatkan puluhan hektar tanaman padi dan sawah terendam banjir di Desa Jayasakti Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji.

Baca Juga: Soal Banjir, BPKN Minta BPJT Wajib Ganti Rugi dan Tinjau Kenaikan Tarif Tol

Seno, salah satu petani karet mengatakan, dirinya mengaku kaget ketika hendak ke ladang miliknya, karena jalan menuju ke ladang sudah terendam air hujan hingga selutut kaki.  

"Bukan jalan saja, ladang karet saya juga sudah terendam banjir," ucap Seno, Jum'at (12/3/2021) 

Diterangkan Solikin, dirinya bersama petani karet lainya tidak bisa menyadap lantaran pohon karet tergenang air setiap turun hujan deras. "Ya, terpaksa libur gak menyadap. Nunggu airnya surut," ucapnya 

Di sisi lain Tarso, salah satu petani padi mengungkapkan, dia belum lama menanam padi di sawah miliknya yang terendam air. "Belum lama saya menanam padi ini. Malah terendam banjir,"ujarnya.

Baca Juga: Menanggulangi Banjir, Lima Sungai di Sumsel Ini Dinormalisasi

Load More