SuaraLampung.id - Pembentukan Kampung Tangguh Nasional di tingkat kelurahan diharapkan bisa menekan angka kasus positif Covid-19 di Bandar Lampung.
Karena itu Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana berharap masyarakat dan pemerintah bahu membahu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Bandar Lampung.
Eva Dwiana sendiri optimistis Bandar Lampung bisa menjadi zona hijau persebaran Covid-19 jika kerjasama antara pemerintah dan masyarakat terjalin baik.
Ia pun memancang target Bandar Lampung dapat masuk zona hijau penyebaran Covid-19 pada April 2021 atau sebelum Idul Fitri. Hal itu disampaikan Eva saat meresmikan Kampung Tangguh Nasional di Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Selasa (9/3/2021).
Pelaksanaan kegiatan ini untuk menekan angka peningkatan Covid-19. Eva mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menargetkan agar Kota Bandar Lampung dapat cepat masuk dalam zona hijau.
"Bunda berharap dengan terbentuknya Satgas Covid-19 sampai tingkat bawah, hingga rumah tangga dapat menekan angka peningkatan Covid-19. Dengan adanya kerja sama dari masyarakat, Bunda yakin, target Pemkot ini dapat tercapai," kata dia dilansir dari Lampungpro.co---jaringan Suara.com.
Dia menambahkan hampir semua kecamatan dan kelurahan dibentuk kampung tangguh dari tingkat bawah, sampai rumah tangga. Targetnya, Kota Bandar Lampung sebagai Ibukota Provinsi Lampung, harus menjadi contoh dari kabupaten/kota di Lampung.
"Insya Allah, April target kita masuk zona hijau. Kita sudah memanggil BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan teman-teman yang lain agar dapat menekan angka peningkatan Covid-19, agar tugas Satgas Kota Bandar Lampung tidak terlalu berat," tambah Eva yang akrab disapa Bunda tersebut.
Eva mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha yang diberikan kelonggaran pembatasan jam operasional untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sedangkan untuk kelurahan yang dapat menekan angka penularan Covid-19 kepada warga akan diberikan pengahargaan (reward).
Baca Juga: Wali Kota Makassar Bikin Festival Vaksin Agar Warga Tidak Takut Disuntik
"Rewardnya ada nanti dari Pemerintah Kota, ini bukan masalah hadiah karena ini tanggung jawab bersama. Tapi dengan diberikan reward, ini akan dibicarakan bersama-sama. Kalau kita berjuang bersama dan berusaha maksimal, tidak ada salahnya nanti rewardn dikasih misalkan kelurahan percontohan Covid-19," kata Eva.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG