Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 10 Maret 2021 | 09:34 WIB
Ilustrasi Covid-19. Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menargetkan Bandar Lampung masuk zona hijau Covid-19 sebelum Idul Fitri. (Suara.com/Eko Faizin)

SuaraLampung.id - Pembentukan Kampung Tangguh Nasional di tingkat kelurahan diharapkan bisa menekan angka kasus positif Covid-19 di Bandar Lampung

Karena itu Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana berharap masyarakat dan pemerintah bahu membahu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Bandar Lampung. 

Eva Dwiana sendiri optimistis Bandar Lampung bisa menjadi zona hijau persebaran Covid-19 jika kerjasama antara pemerintah dan masyarakat terjalin baik. 

Ia pun memancang target  Bandar Lampung dapat masuk zona hijau penyebaran Covid-19 pada April 2021 atau sebelum Idul Fitri. Hal itu disampaikan Eva saat meresmikan Kampung Tangguh Nasional di Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Selasa (9/3/2021). 

Baca Juga: Wali Kota Makassar Bikin Festival Vaksin Agar Warga Tidak Takut Disuntik

Pelaksanaan kegiatan ini untuk menekan angka peningkatan Covid-19. Eva mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menargetkan agar Kota Bandar Lampung dapat cepat masuk dalam zona hijau. 

"Bunda berharap dengan terbentuknya Satgas Covid-19 sampai tingkat bawah, hingga rumah tangga dapat menekan angka peningkatan Covid-19. Dengan adanya kerja sama dari masyarakat, Bunda yakin, target Pemkot ini dapat tercapai," kata dia dilansir dari Lampungpro.co---jaringan Suara.com.

Dia menambahkan hampir semua kecamatan dan kelurahan dibentuk kampung tangguh dari tingkat bawah, sampai rumah tangga. Targetnya, Kota Bandar Lampung sebagai Ibukota Provinsi Lampung, harus menjadi contoh dari kabupaten/kota di Lampung.

"Insya Allah, April target kita masuk zona hijau. Kita sudah memanggil BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan teman-teman yang lain agar dapat menekan angka peningkatan Covid-19, agar tugas Satgas Kota Bandar Lampung tidak terlalu berat," tambah Eva yang akrab disapa Bunda tersebut. 

Eva mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha yang diberikan kelonggaran pembatasan jam operasional untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sedangkan untuk kelurahan yang dapat menekan angka penularan Covid-19 kepada warga akan diberikan pengahargaan (reward).

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Vaksin Pfizer Bisa Lawan Varian Baru Virus Corona Brasil

"Rewardnya ada nanti dari Pemerintah Kota, ini bukan masalah hadiah karena ini tanggung jawab bersama. Tapi dengan diberikan reward, ini akan dibicarakan bersama-sama. Kalau kita berjuang bersama dan berusaha maksimal, tidak ada salahnya nanti rewardn dikasih misalkan kelurahan percontohan Covid-19," kata Eva.

Load More