Karier militernya mengalami pasang surut. Di era Orde Lama, Kemal dikenal sebagai perwira yang bertentangan dengan Presiden Soekarno.
Pernah suatu saat Kemal Idris tidak mendapat jabatan apapun di lingkungan Angkatan Darat. Ini terjadi sepulang dirinya memimpin pasukan Garuda III di Kongo.
"Sepulang dari Kongo, saya tidak langsung ditugaskan, tetapi tetap istirahat di rumah. Saya tidak bekerja, gaji kecil, sedangkan harga barang sangat mahal," kata Kemal dikutip dari buku biografinya berjudul "Kemal Idris Bertarung dalam Revolusi".
Gajinya yang kecil membuat Kemal tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia pun mencari penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. "Saya main judi untuk memperoleh uang," ujarnya.
Baca Juga: Sejarah Supersemar: Latar Belakang, Isi, Tujuan dan Fakta Menariknya
Permainan judi digelar di rumahnya. Sebagai tuan rumah, Kemal mendapat jatah uang tarikan judi yang ia namakan uang tong. "Kalau saya menang bermain judi, maka sebagian uang saya berikan kepada istri saya," tutur Kemal.
Sejak kondisi ekonominya terhimpit, perangai Kemal Idris berubah. Ia sering marah tanpa sebab ke keluarganya. Anaknya yang masih SMP sering menjadi sasaran kemarahan Kemal Idris.
Perubahan perilaku Kemal ini membuat istrinya jengah. Sang istri memanggil Kemal untuk membicarakan masalah tersebut. Istrinya mempertanyakan perubahan sikap Kemal yang sering marah-marah tanpa sebab.
"Bagaimana saya tidak marah. Masa saya harus hidup dari bermain judi. Itu kan tidak benar. Keadaan sekarang sudah tidak benar," kata Kemal berusaha membela diri di hadapan istrinya.
Sang istri lalu melontarkan kalimat yang membuat Kemal Idris terdiam dan merenungi kesalahannya.
Baca Juga: Sejarah Supersemar: Tujuan dan Isinya
"Perlu kamu ketahui, keadaan yang kita hadapi sekarang merupakan konsekuensi dari sikap kamu. Kalau kamu tidak tahan dengan keadaan seperti sekarang ini, segera pergilah ke istana. Temui Soekarno. Jilati pantatnya bersih-bersih. Setelah itu hidup kita pasti akan baik. Kalau ternyata hal itu kamu lakukan, saya tidak akan respek terhadap kamu seumur hidup saya," kata istri ke Kemal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Dua Anak Tewas Tenggelam di Kolam Ponpes di Lampung Timur
-
Perang Dagang AS Untungkan Lampung? Apindo Ungkap Peluang Baru
-
Warung Klasik Beringharjo Makin Dikenal Berkat Adanya Dukungan KUR BRI
-
Tak Dikasih Tahu Pola Kunci HP, Pria di Bandar Lampung Emosi Pukuli Istri Siri Sampai Bonyok
-
Drama Pilkada Lampung Timur: Istri Mantan Bupati Dipecat dari DPRD Usai Dukung Lawan Partainya