SuaraLampung.id - Bagi anda yang mengalami obesitas, bisa mencoba diet sehat dan sederhana untuk mengurangi berat badan. Diet sehat ini cukup mudah dilakukan semua orang yang mengalami obesitas.
Ketua Indonesia Sport Nutrisionis Association (ISNA) Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes membagi sejumlah kiat bagi mereka dengan obesitas agar memulai diet sehat.
Menurut Dr. Rita, hal pertama yang harus diperhatikan adalah jangan langsung melakukan diet secara ekstrem, melainkan cobalah membatasi konsumsi gula dan mengurangi porsi nasi.
"Obesitas harus kita atasi dan kendalikan. Ini adalah pertanda kita sedang sakit. Untuk memulainya, tidak perlu ekstrem karena tubuh tidak meminta kita melakukannya secara ekstrem. Tubuh butuh adaptasi. Sama halnya jika kita mau gemuk, itu banyak adaptasi," kata Dr. Rita kepada ANTARA, dikutip Jumat.
Baca Juga: Angka Obesitas di Indonesia Naik, Kemenkes Beri Tahu Cara Mengatasinya
Lebih lanjut, ia menyarankan untuk memangkas makanan yang tidak mengandung zat gizi lain selain kalori atau gula.
"Coba eliminasi zat yang hanya mengandung kalori tanpa zat gizi lainnya. Misalnya makanan/minuman manis dengan gula. Itu tidak ada kandungan gizi lain selain gula. Jadi, pangkas itu semua sudah mampu mendefisitkan energi 50-100 kalori per minuman manis, misalnya," jelas Dr. Rita.
Selain memangkas makanan manis, Dr. Rita juga menyarankan untuk mencoba memangkas makanan pokok seperti nasi. Hal ini perlu diakali dengan mengurangi porsi nasi dan menyeimbangkannya dengan lauk dan sayuran.
"Kalau nasi dipangkas setengah, kita pasti akan lapar karena porsinya sedikit. Namun, coba tambahkan sayur dan protein rendah lemak ke piring kita," kata wanita yang juga merupakan Konsultan Gizi Royal Sport Performance Center Senayan City itu.
"Protein rendah lemak contohnya antara lain putih telur, dan ayam tanpa kulit yang diolah tidak dengan cara digoreng. Setelah menambahkan sayuran dan protein rendah lemak, kenyangnya akan sama (seperti makan nasi satu porsi)," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Ingin Terhindar Obesitas, Ahli Gizi Ungkap Rahasianya
Kiat terakhir, adalah mengubah teknik memasak dari yang digoreng menjadi dikukus atau dipanggang, demi mengurangi asupan lemak dalam minyak.
"Ketiga kiat ini pasti berhasil, tapi memang harus konsisten melakukannya. Dampak ke depannya, kesehatannya akan bagus, efek emosinya juga jadi baik, saluran cernamnya juga menjadi bagus," pungkasnya.
Sementara itu, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, 1 dari 3 orang dewasa Indonesia mengalami obesitas, dan 1 dari 5 anak usia 5-12 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Angka ini kian melonjak dengan mengkhawatirkan.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 juga menunjukkan bahwa tren masalah berat badan pada orang dewasa Indonesia telah mengalami peningkatan hampir dua kali lipat, dari 19,1 persen pada 2007 hingga 35,4 persen pada 2018.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Festival Krakatau Geger! 12 Tupping Keratuan Darah Putih Kembali Muncul Setelah 3 Dekade
-
Festival Krakatau 2025 Masuk Kalender Pariwisata Nasional! Apa yang Baru?
-
Sopir Travel Dibunuh karena Sakit Hati Ini Kronologi Lengkap Perampokan di Lampung Selatan
-
El-Bhara Bikin Paul Munster Merinding! Antusiasme Suporter Jadi Modal Bhayangkara FC di Liga 1
-
Stadion Sumpah Pemuda Bikin Pelatih Bhayangkara FC Kagum