SuaraLampung.id - Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lampung sudah bisa melayani donor plasma konvalesen. Donor plasma konvalesen diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang dalam perawatan.
Saat ini PMI Lampung membutuhkan 30 kantong plasma konvalesen dalam sebulan. Orang yang bisa mendonorkan plasma konvalesen ialah penyintas Covid-19.
"Permintaannya 30 kantong sebulan, tapi berdasarkan distribusi yang kita lakukan selama hanya mampu menyediakan 10 sampai 15 kantong saja, itu pun plasma konvalesen nya didapatkan dari Jakarta dan Tanggerang," kata Staf penanggung jawab seleksi donor plasma konvalesen UTD PMI Lampung, dr Firmansyah Rino, Selasa (2/3/2021) dilansir dari Antara.
Namun, lanjut dia, dengan UTD PMI Lampung sudah dapat melakukan donor plasma konvalesen, sehingga diharapkan kebutuhan pasien COVID-19 terhadap plasma tersebut dapat terpenuhi.
"Sebelumnya kami untuk memenuhi permintaan plasma konvalesen untuk pasien COVID-19 bekerja sama dengan seluruh UTD, tapi sebelumnya plasma ini kami dapatkan dari Jakarta dan Tanggerang," kata dia.
Namun, kata dia, dengan jumlah penyitas COVID-19 di Lampung yang juga banyak diharapkan kebutuhan plasma konvalesen ini pun dapat terpenuhi.
"10 persen saja dari penyitas COVID-19 di Lampung yang mau mendonorkan plasma konvalesen saya kira itu cukup untuk penuhi permintaan," kata dia.
Namun, lanjut dia, tidak semua penyitas COVID-19 dapat mendonorkan plasma konvalesen sebab pasien sembuh yang memenuhi kriteria saja yang bisa diambil plasmanya.
"Jadi memang yang kita ambil itu mereka yang memilki titernya tinggi (ukuran antibodi) sekitar 1:180 ataupun 1:160 di bawah itu tidak bisa," kata dia.
Baca Juga: PMI Imbau Jangan Cari Donor Plasma Konvalesen Lewat Medsos, Kenapa?
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Tahun Ini, BRI Salurkan BSU secara Bertahap pada 3,76 Juta Penerima
-
Ini Klarifikasi BRI Mengenai Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK
-
Kelebihan Tukar Tambah HP Terbaru Di Blibli
-
Usaha Pakan Ternak di Ponorogo Berkembang Berkat Akses KUR BRI
-
Telan Dana Rp 12 M, Gedung 10 Lantai Khusus Penyakit Dalam di RSUD Dadi Tjokrodipo Dibangun