SuaraLampung.id - Gawai laptop saat ini sangat penting bagi para pekerja kreatif maupun pekerja kantoran. Laptop menjadi alat kerja utama bagi para pekerja saat ini.
Laptop juga menjadi alat utama bagi penyuka game. Nah karena begitu pentingnya laptop, maka pemilihan laptop yang mumpuni jadi pilihan.
Namun terkadang ada saja kendala yang dihadapi saat menggunakan laptop. Salah satu kendala utama adalah laptop lemot. Ini tentu menggangu kerja para pekerja yang menggantungkan pekerjaannya dari laptop.
Lalu apa penyebab laptop anda lemot? Berikut beberapa penyebab laptop lemot dan cara mengatasinya.
1. Terlalu Banyak Instal Aplikasi
Ketika Anda menginstal beberapa aplikasi tambahan di samping aplikasi bawaan, kuota aplikasi itu akan makan tempat di sistem RAM Anda. Oleh karena itu, sangat disarankan agar tidak menginstal terlalu banyak aplikasi.Installah yang penting-penting saja dan berhubungan dengan bisnis atau bidang kerja Anda.
Jika Anda sudah terlalu banyak menginstal aplikasi dan sekarang laptop jadi lemot, segeralah uninstal aplikasi yang sebenarnya tidak Anda butuhkan. Sisakan aplikasi yang benar-benar mendukung dunia kerja Anda sehingga produktifitas Anda pun meningkat. Dengan menguninstal beberapa aplikasi, beban RAM akan berkurang dan kinerja laptop akan meningkat lebih baik.
2. Lemot Karena Virus
Salah satu penyebab laptop lemot ialah karena virus. Apabila Anda merasa RAM maupun Drive C masih memiliki banyak ruang tersisa tapi penggunaannya terasa lemot, hal ini sudah pasti disebabkan karena virus dan hidden software yang terindikasi sebagai malware.
Baca Juga: Penyebab Laptop Lemot dan Cara Mengatasinya
Virus atau hidden software seperti ini sangat merugikan karena dapat merusak perangkat RAM maupun Drive C. Untuk mengatasinya, Anda harus menginstal antivirus, dan setelah di'sembuhkan' harap gunakan laptop Anda semestinya saja.
Jangan mendownload aplikasi tak dikenal apalagi muncul rekomendasi instal aplikasi dari suatu website yang tidak kredibel.
3. Spesifikasi Laptop Tidak Cukup Menampung Kebutuhan Anda
Spesifikasi laptop adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan sebelum membeli sebuah laptop. Mengetahui spesifikasi laptop di awal amat penting untuk mendukung penggunaan Anda dan juga dalam hal perawatan.
Ketika sudah mengetahui spesifikasinya, Anda bisa memiliki gambaran apakah aplikasi yang Anda butuhkan untuk bekerja bisa terinstal dan dijalankan dengan baik di laptop Anda atau tidak.
Sebab, bila spesifikasi prosesor dan RAM yang dimiliki laptop tidak memadai untuk kebutuhan Anda, maka kinerja laptop bisa menjadi lemot atau malah tidak berjalan sama sekali. Pembelian Anda pun bisa menjadi sia-sia saja. Intinya, belilah yang sesuai kebutuhan Anda.
4. Menggunakan Beberapa Aplikasi Sekaligus
Penyebab laptop lemot selanjutnya ialah Anda punya kebiasaan membuka beberapa aplikasi sekaligus sehingga membuat laptop harus bekerja keras mengoperasikan semua jenis aplikasi yang Anda buka. Beberapa aplikasi membutuhkan ruang kerja yang besar dalam prosesor, beberapa memang tidak.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya membuka aplikasi yang penting-penting saja. Hindari kebiasaan membuka beberapa aplikasi berat secara bersamaan. Apalagi jika spesifikasi laptop Anda tidak memenuhi syarat untuk mengoperasikan seluruh aplikasi.
Misalnya aplikasi editing video, editing foto, dan trading saham. Ketiganya membutuhkan kapasitas prosesor yang besar. Maka dari itu, gunakan secara bijak setiap aplikasi. Meskipun Anda seorang multitasking dan laptop didesain untuk bisa multitasking juga, tapi ada batasannya loh ya.
Cara mengatasi laptop lemot dengan problem seperti ini ialah aktifkan task manager untuk mengontrol pengguaan RAM pada saat ingin menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.
5. Umur Hardisk Sudah Tua
Perangkat elektronik juga punya 'umur' sehingga tidak bisa dipakai selamanya. Perangkat elektronik seperti laptop memiliki batas masa pakai, jadi silahkan perhatikan apakah penyebab laptop lemot Anda kemungkinan adalah umur hardisk yang sudah tua? Coba ingat lagi kapan laptop tersebut dibeli, seperti apa spesifikasinya.
Kalau memang sudah terlalu tua, solusi yang dapat Anda ambil ialah mengganti hardisk pada laptop. Lakukan backup data-data penting lebih dulu, selanjutnya Anda bisa menggunakan HDD atau SSD untuk kinerja yang jauh lebih baik.
Hardisk tipe SDD memiliki kecepatan transfer yang jauh lebih tinggi dibanding HDD. Penggunaan ini bisa memungkinkan kinerja laptop Anda lebih cepat. Dari segi harga, SDD memang lebih mahal dari tipe HDD. Silahkan evaluasi dulu kebutuhan Anda, baru beli.
Demikian beberapa kemungkinan penyebab laptop lemot dan beberapa cara untuk mengatasinya. Semoga hari Anda menyenangkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok