SuaraLampung.id - Selain lansia, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung berharap vaksinasi COVID-19 juga dapat diberikan kepada anak-anak. IDI Lampung punya alasan mengapa anak-anak juga penting mendapat vaksin Covid-19.
Wakil Ketua IDI Lampung dr Boy Zaghlul Zaini MKes mengatakan, anak-anak perlu divaksin karena aktivitas mereka sehari-hari sangat tinggi dan sulit diatur.
"Ya kita berharap kalau orang dengan lanjut usia (lansia) dapat divaksinasi semoga anak-anak juga bisa," kata Boy Zaghlul, Sabtu (202/2/2021) dilansir dari Antara.
Menurut Boy Zaghlul, anak-anak juga rentan terpapar Covid-19 karena aktivitas yang tinggi.
Baca Juga: Dinkes Sleman Fokus Tuntaskan Vaksinasi Tahap Pertama, Kini Capai 89 Persen
"Bayi saja bisa terpapar COVID-19 bagaimana anak-anak yang usianya 18 tahun ke bawah, yang memiliki aktivitas dan mobilitas tinggi, mereka ini pun cukup rentan terinfeksi virus corona," katanya.
Namun, lanjut dia, sebelum memberikan vaksinasi kepada anak-anak tentunya harus ada kajian atau penelitian terlebih dahulu terhadap persoalan ini.
"Sekarang kan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sedang mengkajinya dan menelitinya, jadi kita tunggu saja kajian dari mereka apakah anak-anak bisa direkomendasikan vaksinasi seperti halnya lansia," kata dia.
Dia pun berharap dengan dilakukannya vaksinasi kepada anak-anak tersebut aktivitas belajar mengajar secara tatap muka di sekolah-sekolah dapat segera digelar.
"Semoga anak-anak di usia 17 tahun ke bawah bisa di vaksinasi agar aktivitas kembali normal, ya mudah-mudahan begitu," kata dia.
Baca Juga: Pedagang di Pasar Senen Ini Tolak Vaksin Covid-19, Tapi Takut Didenda
Terkait vaksin yang cocok jika anak-anak bisa divaksinasi, menurut dia, sejauh ini Sinovac sudah cocok dengan masyarakat Indonesia sebab vaksin tersebut pun telah digunakan oleh lansia.
"Kalau vaksinnya tetap Sinovac saja karena saya kira setelah di suntikan ke lansia Alhamdulillah kita pun belum mendapatkan laporan adanya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)," kata dia.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Rekonstruksi Penembakan Polisi di Way Kanan: Ada Adegan Dihilangkan, Pelaku Tidak Menyesal
-
Geger! Korupsi Tol Lampung Terungkap: Negara Rugi 66 Miliar, Kontraktor BUMN Terseret?
-
Pemutihan Pajak Terakhir di Lampung Sebelum Kendaraan Bodong Dihapus Permanen
-
Terungkap! Detik-Detik Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
-
Korupsi Dana KB: Mantan Bendahara Dinas PPKB Tubaba Ditahan