"Saya sayangkan lagi putera daerah Lampung mencuit di dalam twitternya. Mengatakan politisi PDI perjuangan sekarang fraksi otot meninggalkan fraksi otak sehat. Makanya preman seperti Henry Yosodiningrat… Astagfirullahaladzim. Gue samperin ke rumahnya. Gue gebukin di depan anak bininya nih orang," kata Henry Yoso.
Omongan Henry Yoso inilah yang membuat Andi Arief geram. Nyatanya masalah ini masih berlanjut hingga sekarang. Andi Arief berniat melaporkan Henry Yoso ke polisi.
Andi Arief mengatakan bahwa dirinya sebetulnya telah melakukan dugaan tindak ancaman yang dilakukan oleh Henry Yosodiningrat sejak lama. Namun, kata dia, hingga kekinian tak ada itikad baik dari Henry Yosodiningrat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yang menyangkut dengan keselamatan anak dan istirnya.
"Henry Yosodiningrat ini masih saudara saya. Jadi saya tahu perilakunya, anak, keluarga saya juga tahu. Ancaman itu tidak main-main ancaman itu cukup serius, saya juga akan menghadapi dengan serius," kata dia.
Henry Yosodiningrat merasa tak melakukan ancaman penganiayaan terhadap Politikus Partai Demokrat Andi Arief dan keluarganya. Maka, rencana laporan yang buat Andi ke Bareskrim Polri terkait tuduhan penganiayaan dianggapnya berlebihan.
"Enggak, enggak ada (ancaman penganiayaan) itu lebay. Biarin aja biar penyidik yang periksa," kata Henry saat dihubungi Suara.com, Rabu (17/2/2021).
Henri tak menyangkal klaim Andi Arief yang menganggap masih memiliki ikatan keluarga. Namun, ia menyayangkan, orang masih bersaudara justru disebutnya telah melakukan tindakan kurang ajar karena berniat membuat laporan polisi.
"Saya tidak pernah punya reputasi di Jakarta ini yang apa seperti itu (mengancam) . Semua orang mengenal dengan baik tapi justru orang dari kampung saya yang berperilaku kurang ngajar terhadap saya gitu loh. Tidak menunjukkan sikap menghargai," tuturnya.
Lebih lanjut, ketika disinggung apa yang menjadi akar masalah yang membuat keduanya berselisih, Henry enggan menjawab. Ia justru meminta Andi untuk menjelaskannya. "Tanya-tanya sama dia lah apa yang menjadi masalahnya," tandasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
3 Penyebab Rumah Lurah di Lampung Tengah Dibakar Warga: Salah Satunya Kisruh Bansos
-
Duel Berdarah Picu Kerusuhan di Lampung Tengah, Rumah Lurah Dibakar Massa
-
Santri 13 Tahun Dihabisi Remaja Kembar Gara-Gara Sandal: Ini Kronologinya
-
Tak Perlu Jauh-Jauh Ke Bali, Berikut 6 Rekomendasi Pantai Cantik di Lampung
-
Misteri Kematian Kakak Beradik Berpelukan di Pesisir Barat, Luka Serius Menguak Fakta
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
Terkini
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni
-
Warga Lampung Wajib Tahu! Masuk SMA/SMK Kini Pakai SPMB, Ini 4 Jalur Pendaftarannya
-
BRImo Bagi-bagi Mobil BMW & Hadiah Mwah Lainnya, Simak Daftar Pemenangnya!
-
Lampung Jadi Lumbung PMI: Target Kirim 30 Ribu Pekerja Per Tahun, Ini Strategi Pemerintah
-
Innalillahi, Jemaah Calon Haji Lampung Timur Wafat di Tanah Suci Akibat Serangan Jantung