SuaraLampung.id - Kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat mendapat tentangan dari para senior dan pendiri Partai Demokrat.
Salah satu senior Partai Demokrat yang tidak setuju SHY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat adalah Marzuki Alie. Bagi Marzuki Alie, lebih pantas Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Marzuki Alie punya alasan mengapa menurutnya Ibas lebih baik dibanding AHY dalam memimpin Partai Demokrat. Ini diungkapkan Marzukie Ali saat berbincang dengan Akbar Faizal.
Awalnya Akbar Faizal mempertanyakan mengapa kader-kader senior kehilangan kepercayaan terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam memimpin Partai Demokrat.
Padahal kata Akbar Faizal, AHY adalah sosok yang cemerlang. AHY adalah peraih Adhi Makayasa di Akmil, pemegang alumni Harvard. "Apa yang kurang dari beliau?" tanya Akbar Faizal dilansir dari YouTube Akba Faizal Uncensored berjudul "MARZUKI ALIE: "SAYA TUTUPI BOROK PARTAI DEMOKRAT SELAMA INI LHO..." | AFU FT. MARZUKI & MULYADI".
Marzuki Alie mengatakan, partai Demokrat sudah menjadi partai keluarga. Namun dibantah oleh Andi Mallarangeng. Pemilihan AHY juga berdasarkan hasil survei. Dimana hasil survei AHY tinggi.
Bagi Marzuki Alie, mengelola partai bukan berdasarkan survei. "Ngelola partai ini ada ilmunya, ada pengalamannya, ada wise nya. Ga mungkin orang ujug-ujug karena survei tinggi langsung duduk sebagai ketua partai. Ini cara pikirnya ga nyambung," ujar Marzuki Alie.
Lain hal jika mencari calon presiden atau calon gubernur yang memang harus menggunakan survei. "Karena kita mencari orang yang mau menang kan," ucapnya. Tapi kalau ingin menjadi pemimpin partai politik itu, lanjut dia, harus yang punya pengalaman.
Marzuki Alie pun memberi contoh Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Menurutnya, Habibie pernah memberi pesan ke anaknya Ilham Habibie soal kepemimpinan.
Baca Juga: Mereka-reka Kudeta Cinta Ala AHY
"Saya inget loh pesan Habibie. Habibie bilang ke Ilham, anaknya. Ilham kamu boleh lebih pintar dari bapakmu. Tapi percayalah kamu, pengalaman harus kamu lalui. Ada ga anaknya ikut-ikutan. Semua berkarier, semuanya mencari jati dirinya sendiri. Itu yang luar biasa tidak karena besar bergantung. Pemimpin yang besar bergantung tidak akan kuat," ujar Marzuki Alie.
Marzuki Alie tidak mau menilai kemampuan AHY dalam memimpin Demokrat karena hal itu baru bisa dilihat pada pemiluu 2024 . Marzuki Alie menyoroti proses terpilihnya AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Menurutnya, partai modern itu harusnya mengedepankan mekanisme. "Kalau bicara kaderisasi ada gradual kaderisasi. Saya terus terang sangat apresiasi dengan Ibas. Dia jadi Sekjen, dia ke fraksi. Dia mungkin uda ketiga atau keempat. Mengikuti mekanisme. Kalau Ibas jadi ketua umum terlepas dari kompetensi dan sebagainya mungkin orang tidak akan terlalu resisten," jelasnya.
Marzuki Alie lalu memberi contoh ketika Andi Mallarangeng muncul mau jadi ketua umum. Susilo Bambang Yudhoyono mengusulkan agar Andi Mallarangeng menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Saat itu, kata Marzukii Alie, ada perlawanan luar biasa dari internal partai. "Bersatu loh di dalam ini waktu Andi mau jadi ketua umum. Saya merasakan denyut itu semua karena saya di dalam," ucapnya.
"Partai kader kan ada gradasi, bertahap. Ada kurva kan. Ikut kurva normal. Ini bukan kurva normal, sudah ga normal. Itu bukan kaderisasi namanya," timpal Marzukie Alie.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok