SuaraLampung.id - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dituduh radikal. Penuduh Din Syamsuddin radikal adalah Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB).
GAR ITB menuding Din Syamsuddin adalah tokoh Islam radikal. Mereka pun melaporkan Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena status Din sebagai dosen UIN Syarif Hidayatullah.
Benarkah Din Syamsuddin adalah sosok radikal? Tuduhan ini mendapat tentangan dari berbagai tokoh Islam. Mereka menilai Din Syamsuddin adalah tokoh Islam moderat.
Terkait tuduhan terhadap Din Syamsuddin radikal, banyak yang tidak tahu bahwa Din Syamsuddin adalah tokoh Muhammadiyah yang bisa tahlilan.
Baca Juga: Ketua MUI: Radikal dan Intoleran Jadi Senjata Bungkam Orang Tak Disukai
Dalam khazanah Islam di Indonesia, dua ormas Islam terbesar di Indonesia memiliki perbedaan pendapat mengenai tahlilan. NU memperbolehkan tahlilan sementara Muhammadiyah melarang tahlilan.
Biarpun bagian dari Muhammadiyah, Din adalah orang yang hafal bacaan tahlil dan pernah ikut tahlilan. Ini terjadi saat peringatan tujuh hari wafatnya pendiri Pondok Pesantren Tebu Ireng Sholahuddin Wahid alias Gus Sholah.
Dilansir dari YouTube Tebuireng Official, pada acara tujuh hari wafatnya Gus Sholah, diundang beberapa tokoh Islam seperti Din Syamsuddin dan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun.
Pada acara yang terjadi Februari 2020 lalu, Cak Nun sempat menyindir Din Syamsuddin mengenai tahlilan. " Bayangkan malam hari ini mantan Ketua Umum Muhammadiyah pak Din Syamsuddin ikut tahlilan," ujar Cak Nun.
Saat tahlilan, Cak Nun duduk di samping Din Syamsuddin. "Dia itu di samping, saya, tak lirik-lirik hafal ga nih. ternyata hafal," canda Cak Nun disambut tawa jamaah.
Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Fadli Zon: Penuduh Terbatas Pengetahuannya
Menurut Cak Nun, dirinya selalu menyebut nama Din Syamsuddin saat membahas hukum merokok. Kata Cak Nun, tidak lazim kalau kiai NU tidak merokok. Sementara di Muhammadiyah, menurut Cak Nun, ada dua mazhab mengenai hukum merokok.
Dua mahzab yang dimaksud Cak Nun adalah Muhammadiyah Malikiyah dan Muhammadiyah Syafiiyah. "Malikiyah boleh merokok karena Pak Malik Fadjar merokok terus. Kalo Muhammadiyah Syafiiyah itu tidak boleh merokok karena Pak Syafii Maarif tidak merokok," kelakar Cak Nun.
"Nah Pak Din itu merokok kalo hanya Dji Sam Soe. makanya kalo ketemu dia sapa Din Samsu Din. namanya aja Syamsuddin," candanya lagi.
Din Syamsuddin membalas candaan Cak Nun mengenai dirinya soal tahlil. "Cak Nun tadi underestimate, meremehkan sedikit bernada melecehkan saya seolah-olah saya tidak bisa tahlilan," ujar Din di acara yang sama.
"Padahal kalo ada tahlilan babak kedua saya siap memimpinnya. tapi jangan malam ini," lanjut dia. Menurut Din, tahlilan sudah menjadi bagian hidupnya waktu kecil.
Karena bapak Din Syamsuddin bernama Syamsuddin adalah tokoh NU. "Maka saya sebagai putranya disekolahkan di sekolah NU, MI dan MTS NU di Sumbawa," tuturnya.
Din juga pernah terpilih sebagai ketua pelajar maka jadilah ia menjabat sebagai Ketua Ikatan Pelajar NU. "Saya bersyukur pernah hidup di dua dunia. Waktu kecil di NU waktu dewasa di Muhammadiyah, maka insya allah kalo mati masuk surga," ucap Din.
Berita Terkait
-
Din Syamsuddin Blak-blakan Dukung RK di Pilkada Jakarta, Begini Alasannya!
-
Ulasan Buku Istriku Seribu, Petuah Ilmu Hidup yang Mencerahkan dari Cak Nun
-
Ulasan Buku Nasihat-Nasihat Keseharian Cak Nun dan Mbah Tejo, Bijak Sikapi Hidup
-
Ricuh! Diskusi Tokoh Nasional Dibubarkan Paksa, Din Syamsudin: Rusak Kebangsaan
-
Diskusi FTA Dibubarkan Sekelompok Orang, Din Syamsuddin: Penjelmaan Perilaku Rezim
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
IRT Tipu Pengusaha Minyak Goreng Rp94 Juta, Ditangkap Dekat SD di Tulang Bawang
-
Gagal Selundupkan BBL, Pria Ini Malah Ditangkap Bawa Sabu dan Ganja di Pesisir Barat
-
Pilkada Bandar Lampung 2024: KPU Gelar Simulasi Pemungutan Suara di Lapas, Ini Tujuannya
-
Pasar Natar Lampung Selatan Kini Ramah Disabilitas, Apa Saja Fasilitasnya?
-
"Kampus Bobrok": 2 Mahasiswa UM Metro Dikriminalisasi Usai Kritik Fasilitas