SuaraLampung.id - Miftah Maulana Habiburrahman atau dikenal Gus Miftah adalah pendakwah kontroversial. Tidak seperti pendakwah pada umumnya, Gus Miftah berdakwah di tempat-tempat maksiat.
Gus Miftah suka berdakwah di klub malam dan di tempat prostitusi. Menurut Gus Miftah, hal itu sudah ia lakukan sejak 20 tahun lalu saat usianya masih 19 tahun.
Gus Miftah menceritakan awal mulanya terjun berdakwah di tempat-tempat maksiat. Saat itu Gus Miftah tinggal di sebuah kampung yang banyak premannya.
Para preman itu sering menjadi tamu di tempat prostitusi. Gus Miftah sering mendengar curhat para preman itu mengenai kondisi di sana. Penasaran, Gus Miftah melakukan survei ke lokalisasi Sarkem.
Baca Juga: Aldi Taher Tolak Ajakan Gus Miftah Bertemu Deddy Corbuzier
"Akhirnya saya memutuskan setiap malam Jumat hadir di tempat itu," ujar Gus Miftah saat tampil di acara Kick Andy dilansir dari YouTube metrotvnews berjudul "Kick Andy - Menuju Jalan Tuhan".
Mengenakan sarung, baju koko, kopiah, Gus Miftah masuk ke lokalisasi Sarkem. Di dalam lokalisasi itu ada musala kecil. Di dalam musala, Gus Miftah salat tahajud, salat hajat mendoakan orang-orang yang ada di Sarkem.
Pada malam Jumat ketiga memantik perhatian para preman disitu. Sampai akhirnya pada malam kelima, Gus MIftah ditemui salah satu preman terbesar di Jogja bernama Gunardi Joko Lupito atau dikenal nama Gun Jek.
"Saya sempat ditodong pistol sama beliau," kata Gus Miftah. Gun Jek mengancam Gus Miftah tidak macam-macam di daerah kekuasaannya jika tidak dibunuh.
Gus Miftah menyampaikan maksud dan tujuannya di Sarkem. Ia terinspirasi dari pesan Sunan Drajat yang tertulis di makamnya.
Baca Juga: Dituduh Perlakukan Buruk Ustadz Maaher, Gus Miftah Emosi: Maksud Anda Apa!
Di makam Sunan Drajat ada tulisan yang berisi "Berikan pakaian kepada mereka yang telanjang, berikan tongkat kepada mereka yang buta."
Berita Terkait
-
Beda Adab Letkol Teddy Bertemu Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Ada yang Cium Tangan
-
Ketika Ramadan Menjadi Konten: Antara Dakwah dan Engagement
-
Peggy Melati Sukma Ungkap Pengalaman Puasa Ekstrem di Selandia Baru
-
Kini Menetap di Selandia Baru, Peggy Melati Sukma Cerita Perjuangan Puasa Selama 16 Jam
-
Gus Miftah Sentil Fenomena 'Kabur Aja Dulu': Mencintai Negara Itu Bagian dari Iman
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
BRI Naikkelaskan UMKM Unici Songket Silungkang untuk Tembus Pasar Internasional
-
Dukung BUMN, BRI Siapkan Posko Arus Balik Lebaran 2025 dari Bandara sampai Rest Area
-
Jalan Bandar Lampung Mulus Tapi Rentan Rusak? Menteri PU Ungkap Biang Keroknya
-
Arus Balik Memuncak! Polisi Terapkan Sistem Tunda di Pelabuhan Bakauheni
-
Novelis Ika Natassa Murka ke ASN Lampung Barat yang Menghina Dirinya