SuaraLampung.id - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung buka suara mengenai penangkapan oknum jaksa berinisial RPN. Pihak Kejati Lampung berjanji tidak akan melindungi jaksa RPN.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Lampung Andrie W Setiawan mengatakan, pihaknya mendukung proses hukum terhadap jaksa RPN di Polda Lampung.
"Mewakili Kajati Lampung, sangat mendukung kepolisian dalam kasus ini dan tidak akan melindungi oknum yang berbuat tercela dan penyalahgunaan narkoba, "ujar Andrie saat diwawancarai Suaralampung.id, Rabu (10/2/2021).
Andrie membenarkan adanya penangkapan RPN oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung. Andrie bahkan sudah bertemu langsung dengan RPN di Polda Lampung.
Baca Juga: Terjerat Narkoba, Ini Fakta Penangkapan Mantan Istri Andika Kangen Band
Pada pertemuan itu, Andrie mengonfirmasi tempat tugas RPN yang baru. Diketahui RPN sebelumnya adalah salah satu pejabat di Kejaksaan Negeri di daerah Bengkulu.
Saat ini RPN mengaku sudah pindah tugas ke Kejari Pesawaran, Lampung. Berdasarkan keterangan RPN, dirinya sudah terdaftar di Kejari Pesawaran secara digital namun belum menerima surat keputusan (SK).
"Oknum RPN sudah terdaftar secara digital di Kejari Pesawaran,sebagai pejabat fungsional, "kata Andrie. Meskipun sudah terdaftar secara digital, kata Andrie, belum ada SK secara resmi yang masuk ke Kejati Lampung mengenai kepindahan RPN di Pesawaran. "RPN juga belum menerima SK, sehingga RPN masih sebagai pejabat struktural di Kejari Bengkulu," tuturnya.
Sementara itu pihak kepolisian belum mau berkomentar mengenai perkembangan kasus RPN. Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung Kompol Hendriansyah meminta waktu penyidik melakukan pemeriksaan.
"Tunggu pemeriksaan tiga hari lagi," kata Hendriansyah. Diketahui oknum jaksa RPN ditangkap di rumahnya di daerah Sukabumi, Bandar Lampung, Senin (8/2/2021).
Baca Juga: Simpan Sabu di Boneka Beruang Pink, Sekeluarga di Sumut Ditangkap Polisi
Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa seperangkat alat hisap sabu dan plastik sisa sabu. Ini adalah penangakapan ketiga kalinya bagi RPN. Pada dua penangkapan sebelumnya, kasus RPN tidak sampai diproses ke meja hijau.
Kontributor : Ahmad Amri
Berita Terkait
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berobat di Puskesmas Lampung Tengah? Bayar Praktis Pakai QRIS
-
Polisi Sita Narkoba Rp2,9 Miliar yang Diselundupkan lewat Pelabuhan Bakauheni
-
Geng Motor Pringsewu Berkedok Tawuran, Curi Motor dan Ponsel Musuh lalu Minta Tebusan
-
Wahdi Melaju Tanpa Qomaru, Status Terpidana Jegal Cawawali Metro
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar