SuaraLampung.id - Bicara tanaman hias, tak bisa dilepaskan dari Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur. Banyak orang berburu tanaman hias ke Pekalongan, Lampung Timur.
Ini dikarenakan Pekalongan, Lampung Timur, selama ini dikenal sebagai sentra tanaman hias. Banyak warga Pekalongan yang menanam tanaman hias.
Beragam jenis tanaman hias yang dijual di Pekalongan, Lampung Timur. Salah satu yang dicari adalah Aglonema. Aglonema lady valentine ukuran kecil dibanderol harga Rp80.000 untuk ukuran kecil hingga Rp150.000/polybag untuk ukuran besar.
Aglonema big roy ukuran kecil Rp25.000/polybag, Aglonema kocil ukuran kecil Rp35.000/polybag, Aglonema lipstik ukuran kecil Rp7.000/polybag, Aglonema tisu ukuran sedang Rp100.000/polybag.
Baca Juga: Banjir di Kota Pekalongan Meluas, Pengungsi Bertambah Ribuan
Ada juga Aglonema snow white ukuran kecil Rp60.000/polybag, Sirih gading ukuran kecil Rp15.000/polybag, Bunga keladi ukuran sedang Rp.10.000/polybag, Bayam hias Rp5.000/polybag, Bunga krokot merah dan pink ukuran kecil Rp1.000/polybag.
Selain sentra tanaman hias, Pekalongan juga adalah sentra bibit buah-buahan. "Banyak masyarakat di Pekalongan berprofesi sebagai petani bibit buah-buahan, tak sedikit pula dari mereka juga menanam tanaman hias," kata Aji Fajar Kurniawan (28), salah seorang pengusaha tanaman di Pekalongan, Senin (8/2/2021) dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan, beragam jenis bibit buah-buahan tersedia di Pekalongan, pembelinya pun datang dari berbagai wilayah, diantaranya luar Lampung.
"Beragam bibit dijual di sini, diantaranya: bibit durian, jambu, jeruk, apel, alpukan dll. Jika ada pesanan, jenis dan jumlah berapapun yang diminta pembeli dapat dipenuhi. Tak jarang juga ada pembeli dari luar Lampung, diantaranya: Palembang dan Bengkulu," lanjutnya.
Sementara, Mariawan (61) warga Pekalongan yang juga memiliki usaha pembibitan mengaku, dirinya berhasil memperoleh omzet sebanyak ratusan ribu hingga jutaan rupiah dalam sehari dari penjualan bibit tanaman buah.
Baca Juga: Banjir Masih Kepung Kota Pekalongan, Hampir Seribu Warga Mengungsi
"Tak menentu, rata-rata omzet dari penjualan bibit pada kisaran ratusan ribu hingga jutaan rupiah dalam sehari," ujarnya.
Mariawan menambahkan bahwa harga bibit variatif, tergantung dari jenis dan ukuran.
"Harganya mulai dari Rp10.000 - Rp300.000, bahkan beberapa ada yang jutaan rupiah", katanya.
Adapun bibit buah-buahan, diantaranya: Alpukat, durian, petai, mangga, jeruk, kelengkeng, jambu dll dibanderol berkisaran harga Rp10.000 untuk bibit ukuran kecil, hingga Rp300.000 untuk bibit ukuran 1-2 meter.
Berita Terkait
-
Skill Jogo Bonito Rekan Justin Hubner di Belgia: Posisi Winger Berdarah Pekalongan
-
Dua Aktivitas Seru di Pekalongan: Menjelajah Kampung Batik dan Safari di Pinggir Pantai!
-
Menghabiskan Akhir Pekan di Pameran FLONA 2024
-
Ngeri! Dampak Gempa Batang: Bangunan Roboh Hingga Batu Bata Berhamburan
-
Ogah Bayar Jamu sebesar Rp10 Ribu, Pembeli di Pekalongan Ini Ajak Penjual Adu Jotos
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"