SuaraLampung.id - Gas elpiji 3 kg langka di Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji. Masyarakat Simpang Pematang, Mesuji kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg.
Warga sudah berupaya mencari gas elpiji 3 kg ke warung dan agen resmi. Namun hasilnya tetap nihil. Ini seperti dialami Deddy, warga Simpang Pematang, Mesuji.
"Elpiji 3 kg sulit didapatkan karena persediaan di warung maupun pangkalan dan agen resmi elpiji langka," kata Deddy, Senin (1/2/2021) dilansir dari Antara.
Dedy mengaku sudah berkeliling seluruh warung dan pangkalan elpiji di Simpang Pematang. Namun warung dan pangkalan elpiji mengaku tidak memiliki stok.
Menurutnya, semua tabung gas yang mereka jejer di warung dalam keadaan kosong. Pemilik warung mengaku kini sulit mendapatkan elpiji 3 kg, karena stoknya di daerah ini terbatas.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan elpiji 3 kg di Kecamatan Simpang Pematang sangat sulit. Semua warung yang selama ini menjual elpiji sekarang hampir tidak lagi.
"Semua tabung elpiji 3 kg yang berjejer di warung mereka dalam keadaan kosong. Meski mereka memiliki stok jumlahnya terbatas dan harga dijual Rp25.000/tabung," ujarnya.
Hal senada diungkap Supri (22), warga Desa Aji Jaya, mengatakan bahwa kelangkaan stok elpiji 3 kg di pangkalan dan agen di daerah ini, akibat diduga ulah oknum masyarakat pemilik warung yang membeli gas di pangkalan lebih dari satu tabung.
Akibatnya, stok tabung gas di pangkalan dan agen dalam tempo singkat habis. Padahal suplai elpiji 3 kg dari Pertamina ke daerah ini cukup untuk kebutuhan masyarakat sekitar.
Namun, karena pemilik warung membeli elpiji 3 kg lebih dari satu tabung, maka stok yang ada di pangkalan cepat habis terjual dari semestinya. Akibatnya, warga yang terlambat membeli di pangkalan atau agen setempat tidak kebagian lagi elpiji tersebut.
"Saya terpaksa harus membeli di warung terdekat yang memiliki stok dengan harga Rp25.000 per tabung. Hal ini sangat dikeluhkan masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga di Desa Aji Jaya," ujarnya.
Baca Juga: Setelah Banjir Melanda, Warga Banjarmasin Kesulitan Gas Elpiji Bersubsidi
Supri berharap pemilik pangkalan dan agen gas elpiji di Kecamatan Simpang Pematang, agar selektif melayani masyarakat yang akan membeli elpiji 3 kg tersebut.
"Masyarakat pemilik warung diminta tak melayani bila ada warga hendak membeli elpiji lebih dari satu tabung. Layani mereka. Sehingga penyaluran elpiji 3 kg tepat sasaran," harapnya.
Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari Disperindag, Koperasi dan UKM atau instansi terkait di Kabupaten Mesuji.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Bocah SD di Lampung Utara Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Berhasil Diciduk!
-
Nyaris Gondol Pikap, Residivis Kambuhan Ini Babak Belur Diamuk Massa di Pringsewu
-
Produk Fashion Asal Bandung Sukses, BRI: Netaly Jadi Bukti Nyata Komitmen BRI Dampingi UMKM
-
Pantas Ingin Rampok Uang Negara, Harta Wahyudin Moridu Ternyata Minus
-
Jadikan Akhir Pekanmu Lebih Berwarna dan Raih Kesempatan Terbang ke Tokyo Bersama Starbucks!