Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 28 Januari 2021 | 18:34 WIB
Ilustrasi Covid-19. Klaster keluarga penyumbang terbesar dalam kasus Covid-19 di Metro (Suara.com/Eko Faizin)

SuaraLampung.id - Sebanyak 48 keluarga dengan jumlah 108 orang di Metro terpapar Covid-19. Jumlah ini adalah penyumbang terbesar dalam kasus Covid-19 di Kota Metro.

Jika dipersentase, maka klaster keluarga menyumbang 69 persen dari total keseluruhan kasus Covid-19 di Metro. Data ini diungkap Dinas Kesehatan Metro. 

"Iya data terakhir memang per tanggal 20 Januari, karena pendataan dilakukan dua minggu sekali. Dari data ini, 48 keluarga dengan jumlah 108 orang sudah terpapar COVID-19. Atau 69 persen dari kasus positif di Metro," kata Juru Bicara Dinkes Metro, dr Redo Akbar, Kamis (28/1/2021) dilansir dari Antara.

Dia menyatakan, klaster terbanyak kedua penularan COVID-19 yaitu kantor. Sudah ada tiga kantor dengan jumlah 26 orang positif COVID-19. Disusul klaster pesta atau hajatan dengan 18 orang pasien positif. 

Baca Juga: Selain Italia, Inggris Juga Belum Dapat Vaksin dari AstraZeneca

"Kemudian klaster takziah dan pasar masing-masing ada enam pasien. Untuk kafe ada dua yang menjadi penularan dengan tiga pasien," ujarnya pula.

Saat ini, lanjut dia, Kota Metro masuk dalam zona merah dengan jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 482 orang dengan angka kematian 22 orang. Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. 

"Masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Sekarang sudah bukan 3M lagi tapi 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi," katanya lagi. 

Load More