SuaraLampung.id - Pegiat sosial Permadi Arya yang dikenal dengan nama Abu Janda menjadi trending topic di Twitter. Banyaknya cuitan mengenai Abu Janda ini terkait dengan pernyataannya mengenai agama Islam.
Pernyataan Abu Janda mengenai agama Islam ini kontroversial. Lewat akun Twitter nya, Abu Janda menyebut Islam adalah agama arogan.
"Yang arogan di Indonesia itu adalah islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampe kebaya diharamkan dengan alasan aurat," cuit Abu Janda lewat aku @permadiaktivis1.
Cuitan ini mendapat tanggapan dari akun @awemany. Akun @awemany menyindir dua ormas besar yaitu NU dan Muhammadiyah yang diam terkait ucapan Abu Janda mengenai Islam agama arogan.
"Hadeuh. Orang" Nadhlatul Ulama dan Muhammadiyah pada ngga terima waktu ulamanya dibilang elitis. Ngamuk". Tapi saat agamanya dibilang arogan ama @permadiaktivis1 cuma bisa mingkem. Lha" cuit @awemany.
Bukannya mengklarifikasi, Abu Janda makin ngegas membalas cuit @awemany.
"islam memang agama pendatang dari Arab, agama asli Indonesia itu sunda wiwitan, kaharingan, dll. dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. kalo tidak mau disebut arogan, jangan injak2 kearifan lokal," tegasnya.
Ustaz Tengku Zulkarnain juga menanggapi pernyataan Abu Janda yang menyebut Islam agama arogan.
"Andaikata Abu Janda itu muslim, dgn ucapannya itu dia jatuh murtad. Yang mengharamkan buka aurat atas wanita, Allah dan Rasul-Nya. Berani bilang Allah dan Rasul, dan Islam arogan? Pak Polisi tidak bisa diproses? Jgn sampai umat Islam menanganinya secara langsung," cuit Tengku Zul.
Baca Juga: Soal Dana Wakaf untuk Proyek Pembangunan, Tengku Zul Pertanyakan Dana APBN
Tengku Zul meminta Wakil Presiden Ma'ruf Amin memerintahkan polisi menangkap Abu Janda.
Jika tidak diproses hukum, Tengku Zul khawatir ada tindakan umat Islam di luar hukum.
"Kepada YTH Bapak Yai Ma'ruf Amin. Mohon bapak perintahkan polisi untuk proses hukum Abu Janda. Kalau tidak saya khawatir, jika tdk diproses, akan ada umat Islam yang marah dan bertindak di luar hukum. Malu NKRI di mata dunia. Matur nuwun, Yai," kicau Tengku Zul.
Menurut Tengku Zul pernyataan Abu Janda itu adalah bentuk penghinaan agama yang bisa dipidana. Ia pun kembali meminta polisi memproses hukum Abu Janda sebelum umat Islam habis kesabarannya.
"Menghina agama bukan Delik Aduan. Pasal 156a KUHP mengancam 5 tahun penjara. Tapi jika polisi masa bodoh tdk mau proses dan umat Islam hilang kesabarannya. Saya khawatir para Ulama tdk akan menyalahkan siapa saja pemuda Islam yang mau menyelesaikan kasus orang ini di luar hukum," cuit Tengku Zul.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS