Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 25 Januari 2021 | 23:24 WIB
Kendaraan sudah bisa melintas di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Senin (25/1/2021) malam. Banjir yang melanda Jalan tersebut mulai surut [ISTIMEWA]

SuaraLampung.id - Jalur dari Pesawaran-Pringsewu maupun Pesawaran- Bandar Lampung sudah bisa dilalui kendaraan, Senin (25/1/2021) sekitar pukul 22.30 WIB. Sebelumnya jalur tersebut lumpuh total akibat banjir di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran.

Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo saat di hubungi via ponsel mengatakan,  banjir yang terjadi di jalan Ahmad Yani itu karena intensitas hujan  tinggi. Ini mengakibatkan luapan air dari sawah tidak tertampung sehingga menggenangi jalan.

"Saya bersama petugas BPBD sudah meninjau langsung ke lokasi. Banjir disebabkan intensitas hujan tinggi sehingga air meluap ke jalan, "kata Vero melalui sambungan ponsel, Senin (25/01/2021) pukul 22.30 WIB.

Dia menjelaskan,pihaknya bersama BPBD telah melakukan upaya penyedotan air menggunakan mesin air sehingga kondisi air sudah mulai berangsur surut dan bisa dilalui oleh para pengendara.

Baca Juga: Banjir, Jalur Pesawaran-Bandar Lampung Lumpuh Total

"Banjir sudah berangsur surut, para pengendara juga sudah bisa melintas dan arus lalu lintas mulai lancar,  situasi kondusif, "ujarnya.

Sebelumnya diberitakan banjir terjadi di jalan Raya Ahmad Yani, Desa Sukaraja, Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran setinggi pinggang orang dewasa, Senin (20/012021)sekitar pukul 20.00 WIB.

Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar mengatakan,akibat hujan deras, jalan Raya Ahmad Yani,  Desa Sukaraja, Kabupaten Pesawaran tergenang banjir.

"Situasi di Desa Sukaraja di depan RM MAKAN PUTI MINANG banjir setinggi pinggang orang dewasa, "kata Aris Siregar,Senin (25/01/2021) malam. Dia menjelaskan,  arus lalu lintas di jalan Raya Ahmad Yani dari Kota Bandar Lampung dan sebaliknya dari Kabupaten Pringsewu lumpuh total.

"Situasi arus lalin macet total dari dua arah, Bandar Lampung dan sebaliknya,  Pringsewu. Tidak ada jalan alternatif disana, "jelasnya. Dia menambahkan,  kemacetan arus lau lintas sekitar 1 km baik dari arah Kota Bandar Lampung maupun dari arah Pringsewu.

Baca Juga: Ada Tenaga Kesehatan di Bandar Lampung Menolak Divaksin Covid-19

"Petugas lalu lintas dan sabhara Polsek Gedong Tataan telah melakukan pengaturan arus lalu lintas. Ketinggi air sekitar 70 cm dan kendaraan sepeda motor untuk sementara tidak dapat melintas, "ujarnya.

Kontributor : Ahmad Amri

Load More